Komisi I Kaget Pemerintah Ingin Beli Helikopter Apache
Komisi I DPR mengaku kaget dengan rencana pemerintah membeli helikopter tempur Apache.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR mengaku kaget dengan rencana pemerintah membeli helikopter tempur Apache.
"Mengejutkan, karena selama ini Kementerian Pertahanan atau TNI tidak pernah berencana membeli Apache, baik dalam APBN 2012 maupun RAPBN 2013," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hassanudin, melalui pesan singkat, Senin (1/10/2012).
Amerika Serikat (AS) menawarkan Indonesia untuk membeli delapan unit helikopter tempur Apache, yang tidak lagi terpakai.
TB Hasanuddin mengatakan, harga satu unit Apache tanpa senjata diperkirakan seharga 40 juta dolar AS. Namun, bila dipersejantai, harganya akan meningkat menjadi 60 juta dolar AS per unit.
"Atau, 600 juta dolar AS untuk 10 unit," tutur politisi PDI Perjuangan.
TB menjelaskan, tahun ini TNI akan membeli delapan unit helikopter serang seharga 90 juta dolar AS, dan 16 unit helikopter serbu seharga 170 juta dolar AS.
Kedua jenis pesawat akan dibeli dari PT DI, dan sudah dilakukan kontrak.
"Pemerintah sebaiknya konsisten dengan rencana yang dibuata," saran TB.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengungkapkan, Angkatan Darat sedang mengkaji pembelian helikopter serang.
"Memang kami, TNI Angkatan Darat ingin mengadakan helikopter serang. Artinya, kelasnya bisa Apache, Blackhawk. Karena itu, saya serahkan kepada pimpinan TNI Angkatan Darat untuk mengkaji mana yang akan menjadi pilihan TNI," paparnya. (*)
BACA JUGA