Parpol Terkorup
Golkar: Bagian Upaya Hambat Ical Jadi Presiden 2014
Partai Golkar melihat rilis daftar pejabat bermasalah oleh Sekretariat Kabinet sebagai salah satu upaya menghambat Ketua Umum Partai berlambang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar melihat rilis daftar pejabat bermasalah oleh Sekretariat Kabinet sebagai salah satu upaya menghambat Ketua Umum Partai berlambang Pohon Beringin, Aburizal Bakrie maju sebagai calon Presiden 2014.
Karena, Politisi Golkar Nurdirman Munir melihat rilis Seskab dikeluarkan dalam rangka pencitraan 2014 mendatang.
"Kita bicara bukti, yang mana yang banyak. Karena segelintir orang lalu dikatakan banyak. Ini yang kita nggak sepakat. Jadi biarlah dalam rangka 2014, semua orang melakukan pencitraan," kritiknya terhadap rilis Seskab tersebut, saat ditemui Tribun, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (29/9/2012).
Untuk diketahui Jumat (28/9/2012) di kantornya, Dipo menyebutkan pejabat-pejabat dari partai politik (Parpol), di antaranya Partai Golkar dan PDI Perjuangan (PDIP) mendominasi latar belakang pejabat negara yang dimohonkan izin persetujuan tertulis Presiden untuk pemeriksaan berbagai kasus selama periode Oktober 2004 – September 2012, yakni 36,36 persen dan 18,18 persen. Sementara dari kalangan birokrat/TNI hanya 3,40 persen, dan dari latar belakang independen/non partai sebanyak 4,54 persen.
Lebih lanjut saat ditanya apakah benar pejabat daerah dari Golkar banyak melakukan tindak pidana korupsi? Nurdiman tidak membenarkan seperti dirilis Seskab.
"Biarkan saja. Tapi masyakarat yang menilai partai golkar. Bagaimana partai golkar dalam memberntas korupsi adalah yang pertama," jawab dia.
"Itukan tuduhan-tuduhan. Tuduhan-tuduhan itu kan harus dibuktikan. Itu bagian pencitraan 2014. Tapi kan masyarakat kan tahu siapa faktanya yang paling banyak korupsi," ujarnya kemudian.
Klik: