Pemerintah Akan Keluarkan HPP Kedelai
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengeluarkan kebijakan guna menstabilkan harga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengeluarkan kebijakan guna menstabilkan harga dan mengamankan pasar kedelai di dalam negeri.
Menurut Bayu dengan dengan adanya aturan itu, harga kedelai nantinya tidak akan lagi fluktuatif.
"Jadi saya kira akan lebih stabil," ujarnya kepada wartawan, di Kantornya, Jakarta, Jumat (28/9/2012).
Bayu mengatakan harga kedelai akan diatur dengan cara menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) di tingkat petani dan harga penjualan pemerintah (HPP) untuk tingkat pengrajin.
Namun, saat ditanya berapa besaran HPP itu sendiri, mantan Wakil Menteri Pertanian ini enggan menyebutkan. Pasalnya, Bayu masih mau menunggu Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan yang kini masih melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Dua-duanya akan kita lakukan stabilisasi. Yang dimaksud dengan stabilisasi bukan berarti ngak ada kenaikan. Tapi kalau terjadi kenaikan atau penurunan tidak dalam hitungan harian. Tapi dalam periode waktu yang cukup bagi pengusaha untuk melakukan penyesuaian," terang dia.
"Jadi kalau UKM tahu-tempe minta, kalau bisa 2 bulan sekali harganya sudah bagus untuk mereka. Jangan setiap hari harganya berubah," kata Bayu.
Ditegaskannya lagi, HPP ini sendiri targetnya adalah untuk mengamankan harga kedelai ditingkat petani dan mengamankan bahan baku bagi pengrajin
tahu tempe.