Hanya Enam Cerita Rakyat Masuk Panitia Lomba
Hingga waktu penyerahan akhir naskah pada 24 September 2012, Panitia Lomba Penulisan Cerita Rakyat Daerah hanya menerima enam naskah cerita.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Hingga waktu penyerahan akhir naskah pada 24 September 2012, Panitia Lomba Penulisan Cerita Rakyat Daerah hanya menerima enam naskah cerita. Ketua Panitia Hasna mengatakan, enam cerita tersebut masing-masing dua cerita dari Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Krayan.
"Untuk lomba cerita rakyat ini sudah ada enam cerita yang masuk dari Krayan, Sebuku, Sembakung, masing-masing ada dua yang masuk. Dari tiga kecamatan itu," ujarnya.
Kegiatan yang digelar Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Nunukan untuk para pelajar dan masyarakat umum ini dibuka sejak 7 Agustus dengan naskah cerita diterima panitia paling lambat 24 September. Namun karena minimnya peserta, pihak panitia memperpanjang kesempatan penyerahan naskah hingga pekan pertama Oktober.
"Ini diperpanjang waktunya karena permintaan masyarakat, dikasih waktu lagi," ujarnya.
Lomba ini digelar dengan tujuan mengungkap akar budaya yang ada di Kabupaten Nunukan sekaligus memperkenalkan asal usul dan adat istiadat suatu daerah serta sejarahnya.
Lomba yang bertemakan “Menumbuhkembangkan Rasa Kecintaan Terhadap Budaya Daerah dan Nasionalisme Dalam Proses Pembentukan Karakter Bangsa dan Jatidiri Bangsa” ini, diharapkan bisa membuka cakrawala generasi muda untuk lebih mengetahui akar budaya dari lingkungan terdekatnya. Sehingga mereka dapat mengambil nilai-nilai kehidupan dari cerita asal daerahnya untuk dapat menjalani kehidupan masa kini dan masa datang dengan lebih baik.
Generasi muda di daerah ini juga bisa mampu memahami secara detail fenomena dan peristiwa nasional yang bersifat pragmatis.
"Jadi cerita rakyat ini untuk menghimpun cerita-cerita dari berbagai daerah, kecamatan, suku yang berasal dari Kabupaten Nunukan. Nantinya cerita rakyat ini kita kumpulkan dan dibuat buku lalu kita berikan kepada pelajar dan memberitahukan bahwa di daerah ini, di Kabupaten Nunukan kita punya cerita yang bagus. Cerita yang dulu terjadi," ujarnya.
Baca Juga: