Polisi Tangkap Bandit Jambret Wartawati Metro TV
Polisi meringkus salah seorang bandit pelaku jambret terhadap wartawati Metro TV, JS
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Diciky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Polisi meringkus salah seorang bandit pelaku jambret terhadap wartawati Metro TV, JS (22). Ia dibekuk unit reskrim Polsek Lengkong saat tengah nongkrong bersama teman-temannya di kawasan Leuwi Gajah, Cimahi tanpa melakukan perlawanan.
Polisi membekuk JS tak kurang dari 24 jam, begitu mendapat laporan korban Lola Harmanujeni (29), Senin (17/9/2012) lalu langsung menindaklanjutinya, tertangkap. Polisi masih mengejar satu orang bandit jalanan lainnya, teman JS yang sudah diketahui identitasnya.
Alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pria yang tercatat sebagai warga Baleendah, Kabupaten Bandung ini nekat jadi bandit jalanan. Selama ini, JS tak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan.
"Pernah jadi satpam. Sekarang ya serabutan. Enggak tau dia siapa(korban wartawati). Hasilnya buat makan sehari-hari. Berdua sama teman saya (DPO)," ujar JS kepada petugas di Mapolsek Lengkong, Rabu (26/9/2012).
Dari tangan JS, polisi mendapatkan barang bukti berupa ID Card Metro TV, dompet, sebilah golok, 1 unit ponsel, Sim A, KTP, Kartu ATM, dan kartu pajak atas nama Lola.
Diberitakan sebelumnya, jambret membacokan golok ke lengan kanan Lola di kawasan Jalan Kidang Dalam, Buahbatu, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Bandung, sekitar pukul 19.00, Minggu (16/9/2012) lalu.
Tidak hanya itu, mengetahui korbannya melakukan perlawanan, salah seorang dari 2 kawanan jambret melayangkan tinjunya hingga melukai bibir dan menanggalkan satu gigi bawah dari wartawati Metro TV tersebut.
Kawanan jambret yang berboncengan mengendarai motor bebek bersuara bising itu pun menggondol tas berisi sejumlah barang berharga milik Lola. Selain luka lebam, gigi tanggal, dan luka di bibir, kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp 5 juta.