Jumat, 3 Oktober 2025

100 CJH Jombang Rawan Sakit

Sisanya, meninggal 6 orang, dan ada yang mengundurkan diri,” tambahnya.

zoom-inlihat foto 100 CJH Jombang Rawan Sakit
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah Calon Jemaah Haji (Calhaj) berdoa di Mesjid Agung An Nur sebelum dibawa ke Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, Senin (24/9/2012). Pada kloter pertama tersebut, terdaftar 445 Calhaj yang berangkat ke Batam sebelum dibawa ke tanah suci. Pada tahun ini terdapat 4955 total Calhaj di Provinsi Riau. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY

TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG-Sekitar 100 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Jombang atau sekitar 10 persen dari total JCH Jombang, ternyata rentan penyakit atau berisiko tinggi penyakitnya kambuh. Ini karena mereka mengidap berbagai penyakit, mulai darah tinggi, diabetes, dan jantung.
    
Hal ini diakui Kasi Haji Kantor Kemenag Jombang, Nur Habib, Ad'nan, usai menggelar manasik akbar di Alun-alun Kota Jombang, Selasa (25/9/2012).
    
"Karena itu untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, para JCH yang risiko tinggi itu akan mendapatkan pendampingan di masing-masing regu. Dengan kata lain, para JCH tersebut akan mendapatkan pantauan secara khusus,” kata Nur Habib.
    
Diterangkan, jumlah 1004 JCH itu, sambung Nur Habib, terdiri dari 470 orang laki-laki, dan selebihnya perempuan 534 orang. Sebenarnya, sesuai porsi, JCH Jombang 1089 orang. Tapi yang siap berangkat 1004 JCH.

“Sisanya, meninggal 6 orang, dan ada yang mengundurkan diri,” tambahnya.
    
Disinggung jumlah jemaah lansia, Nur Habib menyebut tiga orang. Mereka masing-masing berusia 87 tahun, 89 tahun, serta 93 tahun. “Tiga JCH tersebut juga mendapatkan pendampingan secara khusus,” teragnya.
    
Dalam manasik akbar di alun-alun tersebut, seorang JCH, Suiti (74), warga Desa/Kecamatan Kesamben pingsan. Meski manasik akbar dilakukan pagi hari.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved