Toko Tidak Dijaga, Maling Gondol 700 Jam Tangan

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Maling kembali beraksi membobol toko tanpa penghuni di kawasan Lowokwaru. Kali ini Toko Arloji Samudra milik Ullin Nuriana (34) di Jalan Tlogomas 7, Kota Malang yang menjadi sasaran.

Pembobol menjarah sekitar 700 unit arloji berbagai merk yang dipajang di etalase toko. Pelaku juga mengambil uang tunai sekitar Rp 1,5 juta  di laci kasir.

Ditemui di salah satu tokonya di kawasan Dinoyo, Senin (24/9/2012), Ullin mengaku mendapat informasi dari tetangganya soal pembobolan ini, Minggu (23/9/2012) pukul 05.30 WIB. Saat itu  ia diinformasikan bahwa gembok toko miliknya rusak. "Saya langsung datang ke toko itu. Ternyata beberapa arloji di etalase sudah banyak yang hilang," kata Ullin.

Pelaku tidak menjarah semua isi toko. Dalam toko terdapat arloji dewasa, arloji anak-anak, dan jam dinding. Pelaku hanya mengambil arloji dewasa saja, sedangkan arloji anak-anak dan jam dinding tidak disentuh.

Wanita berambut sepunggung ini tidak dapat memastikan kerugian yang dialaminya akibat pembobolan ini. Arloji yang diambil pelaku seharga antara Rp 50.000-Rp 500.000. Berarti kerugian yang dialami Ullin berkisar antara Rp 35 juta-Rp 350 juta.

Melihat banyaknya barang yang diambil, Ullin menduga pelakunya lebih dari satu orang. Kemungkinan setiap pelaku membawa ransel untuk membawa barang jarahannya. Berdasar informasi yang diterima dari tetangganya, para pelaku naik motor.

"Tapi saya tidak tahu berapa orang pelakunya, karena tetangga saya juga mengaku tidak tahu," terang Ullin.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Bayu Indra Wiguno mengaku sudah mendapat laporan dari korban.  Berdasar hasil olah TKP, mantan Kasatreskrim Polres Malang ini menduga pembobolan dilakukan lebih dari satu orang.

"Modusnya dengan merusak gembok depan. Saya tidak mau menduga-duga pelakunya itu orang lama atau orang baru," kata Bayu.
TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Maling kembali beraksi membobol toko tanpa penghuni di kawasan Lowokwaru. Kali ini Toko Arloji Samudra milik Ullin Nuriana (34) di Jalan Tlogomas 7, Kota Malang yang menjadi sasaran.

Pembobol menjarah sekitar 700 unit arloji berbagai merk yang dipajang di etalase toko. Pelaku juga mengambil uang tunai sekitar Rp 1,5 juta  di laci kasir.

Ditemui di salah satu tokonya di kawasan Dinoyo, Senin (24/9/2012), Ullin mengaku mendapat informasi dari tetangganya soal pembobolan ini, Minggu (23/9/2012) pukul 05.30 WIB. Saat itu  ia diinformasikan bahwa gembok toko miliknya rusak. "Saya langsung datang ke toko itu. Ternyata beberapa arloji di etalase sudah banyak yang hilang," kata Ullin.

Pelaku tidak menjarah semua isi toko. Dalam toko terdapat arloji dewasa, arloji anak-anak, dan jam dinding. Pelaku hanya mengambil arloji dewasa saja, sedangkan arloji anak-anak dan jam dinding tidak disentuh.

Wanita berambut sepunggung ini tidak dapat memastikan kerugian yang dialaminya akibat pembobolan ini. Arloji yang diambil pelaku seharga antara Rp 50.000-Rp 500.000. Berarti kerugian yang dialami Ullin berkisar antara Rp 35 juta-Rp 350 juta.

Melihat banyaknya barang yang diambil, Ullin menduga pelakunya lebih dari satu orang. Kemungkinan setiap pelaku membawa ransel untuk membawa barang jarahannya. Berdasar informasi yang diterima dari tetangganya, para pelaku naik motor.

"Tapi saya tidak tahu berapa orang pelakunya, karena tetangga saya juga mengaku tidak tahu," terang Ullin.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Bayu Indra Wiguno mengaku sudah mendapat laporan dari korban.  Berdasar hasil olah TKP, mantan Kasatreskrim Polres Malang ini menduga pembobolan dilakukan lebih dari satu orang.

"Modusnya dengan merusak gembok depan. Saya tidak mau menduga-duga pelakunya itu orang lama atau orang baru," kata Bayu.

• Satu Keluarga Edarkan Narkoba, Dikendalikan dari Lapas
• La Bomba: Saya Tebas La Tofa Seperti Mimpi
• Pemberangkatan Jenazah Ondos Tunggu Keluarga Datang
• Mantan Bupati Sragen Dihukum 7 Tahun Plus Mengganti Rp 11 M
• Kapolrestabes Bandung: Pe