Kamis, 2 Oktober 2025

Enam Ruko di Sawang Aceh Selatan Hangus

Enam pintu rumah toko (ruko) yang menyatu dengan rumah tinggal warga Meuligo, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, Sabtu (22/9/2012)

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Enam Ruko di Sawang Aceh Selatan Hangus
Serambi Indonesia/Taufik Zass
Suasana saat teerjadinya insiden kebakaran di Gampong Meuligo, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (22/9/2012) sore sekira pukul 17.40 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN - Enam pintu rumah toko (ruko) yang menyatu dengan rumah tinggal warga Meuligo, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, Sabtu (22/9/2012), sekira pukul 17.40 WIB, hangus terbakar.

Sementara di Aceh Timur, kemarin, rumah milik Hanafiah di Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, sekitar pukul 05.00 WIB terbakar. Akibatnya, api sempat menghanguskan dapur rumah warga miskin yang berkonstruksi kayu itu.

Kebakaran di Sawang diduga kuat terjadi akibat korsleting hubungan listrik arus pendek. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Awalnya, api muncul dari ruko milik Rusli (55). Kemudian merembet ke milik Banta Amat (65), Maimun (50), Erlina (28), dan Mardiah (45).

Saat api berkobar, warga berusaha memadamkan api secara manual. Penduduk di sana bahu-membahu mengangkut air menggunakan ember dari sungai di pinggiran jalan tersebut. Namun, api masih terus menjalar hingga menghanguskan enam rumah.

Kerja keras masyarakat berhasil menjinakkan lidah api yang merayap ke rumah-rumah penduduk.

"Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 18.30 WIB. Mobil pemadam kebaran dari Tapaktuan baru sampai ke lokasi setelah api meludeskan keenam ruko tersebut," ujar Muhibiddin (40), salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Prohaba.

Menurut Muhibiddin, jika petugas pemadam datang lebih cepat, kemungkinan besar tidak sampai menghaguskan enam pintu rumah tersebut. Namun karena api dijinakkan dengan cara manual oleh masyarakat, perlahan api merembet dan menghanguskan keenam toko itu.

Pantauan Prohaba, kebarakaran yang terjadi sore itu sempat mengundang kemacetan hebat. Puluhan kendaraan roda dua yang melintasi kawasan jalan tersebut terhenti sesaat.

Subuh kemarin, api juga menghanguskan dapur rumah milik warga miskin di Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur. Diduga, api berasal dari bara kayu yang terdapat di dapur rumah Hanafiah tersebut.

Ketua Pemuda Sungai Raya, Sayed Amri mengatakan, saat kejadian, warga masih banyak tidur. Tiba-tiba terdengar teriakan orang minta tolong. Namun, warga belum berani keluar karena belum mengetahui persis arah suara tersebut.

"Tiba-tiba kami mendengar suara jeritan anak-anak menangis. Lalu warga berhamburan keluar," kata Sayed Amri.

Dia menambahkan, kemudian warga melihat api membumbung tinggi dari dapur rumah milik Hanafiah. Dengan sigap, warga membantu, termasuk kaum ibu. Sedangkan Hanafiah sendiri tidak berada di rumahnya.

"Suaminya lagi bekerja di Lhoksukon,” tambah Sayed.

Api berhasil dipadamkan warga meski sempat menghanguskan bagian dapur rumah milik keluarga miskin tersebut.(tz/yuh)

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved