Film Innocence of Muslims
Amerika Serikat Kecam Menteri Perkeretaapian Pakistan
Oleh karenanya, Pemerintah AS, menurutnya menilai ucapan Ghulam tersebut adalah tidak pantas.

TRIBUNNEWS.COM--Pemerintah Amerika Serikat (AS), mengutuk keras pernyataan Menteri Perkeretaapian Pakistan, Ghulam Ahmad Bilour, yang siap membayar senilai 100 ribu US Dollar, bagi siapa yang dapat membunuh sutradara film Innocence of Muslims, asal AS, Sam Bacile.
"Presiden dan menteri luar negeri, keduanya menyatakan video itu tendensius, menyerang, menjijikkan, dan tercela. Namun tidak ada pembenaran untuk melakukan kekerasan," ujar seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dilansir oleh Upi.com, Senin (24/9/2012).
Oleh karenanya, Pemerintah AS, menilai ucapan Ghulam tersebut adalah tidak pantas.
Ghulam di hari Jumat (21/9/2012), kemarin, mengeluarkan pernyataan kontroversial, bahwa ia akan membayar siapapun yang dapat membunuh Sam Bacile. Tak tanggung-tanggung ia mengaku sudah menyiapkan 100 ribu US Dollar untuk kompetisi itu.
"Saya akan membayar siapapun yang membunuh pembuat video ini, yaitu sebesar 100 ribu US Dollar," kata Ghulam. "Jika orang lain membuat bahan hujatan lain yang serupa di masa depan, saya juga akan membayar pembunuhnya 100 ribu US Dollar," lanjutnya.
Selain itu ia juga menuntut kepada negara-negara yang menjunjung tinggi azas kebebasan berekspresi untuk membuat produk hukum anti penistaan agama.
"Saya menyerukan kepada negara-negara itu, agar membuat undang-undang anti penistaan agama, jika tidak maka masa depan akan sangat berbahaya," tuturnya.
Pada satu titik, ia bahkan meminta bantuan milisi Taliban dan Al-Qaeda untuk membunuh pembuat film tersebut.
Pernyataan kontroversial Ghulam itu ditanggapi oleh kantor Perdana Menteri Pakistan dan partai yang mengusungnya, Partai ANP, yang merupakan bagian dari koalisi pemerintah. Kedua belah pihak kompak menyatakan bahwa ucapan Ghulam itu merupakan pernyataan pribadi, dan bukanlah sikap mereka yang sebenarnya. (upi.com)