Pemilihan Gubernur Sulsel
Pengamat: Ketua KPU Sulsel Tidak Netral
Dosen Ilmu Komunikasi dan Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Adi Suyadi Culla mengatakan pernyataan Ketua KPU Sulsel
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dosen Ilmu Komunikasi dan Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Adi Suyadi Culla mengatakan pernyataan Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas yang menyampaikan hasil diagnosa pemeriksaan kesehatan pasangan calon gubernur bisa berakibat blunder bagi lembaga yang dipimpinnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan sikap Jayadi selaku komisioner yang tidak lagi netral di Pilgub Sulsel dan akan mencederai kepercayaan publik dan hak-hak demokrasi masyarakat yang menginginkan KPU sebagai lembaga penyelenggara yang independen, serta tidak mengeluarkan statemen yang menguntungkan salah satu calon, apalagi di luar wewenangnya.
"Kalau ada pernyataan semacam itu yang dikeluarkan oleh komisioner, maka sudah menunjukkan komisioner tidak lagi netral sebagai lembaga penyelenggara pilkada, itu akan mencederai hak demokrasi masyarakat yang telah mempercayai KPU sebagai penyelenggara yang independen dan netral," kata Adi, Minggu (23/9/2012).
Adi menambahkan, pernyataan Jayadi bisa menimbulkan polemik, apalagi pernyataan tersebut dikeluarkan saat pasangan kandidat belum selesai menjalani pemeriksaan.
Baca Juga:
- IRT Asal Papua Batal Berangkat ke Tanah Suci
- Penggerebekan Densus Berlanjut ke Kawasan Ngruki
- Kebakaran di Dekat Lokasi Penangkapan
- Teroris Melawi Jaringan Solo dan Jakarta