Senin, 6 Oktober 2025

Pak Camat Hanya Terima Upah E-KTP Rp 100 Ribu

Tanggungjawabnya besar. Tapi, honor yang diberikan pemerintah relatif minim," ujar H Sugito

zoom-inlihat foto Pak Camat Hanya Terima Upah E-KTP  Rp 100 Ribu
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Warga Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan sedang mengantre mendapatkan e-KTP. Setelah melalui proses hampir satu tahun, akhirnya warga Jakarta sudah mulai memiliki kartu identitas yang baru.

TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO - Program KTP Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Probolinggo, membuat sejumlah kepala seksi di tingkat kecamatan, menggerutu. Bahkan, pejabat sekelas Camat, juga sempat mengeluh.

Program ini menjadi keluhan, lantaran minimnya honor operasional untuk tim koordinator atau kelompok kerja di tingkat kecamatan.

Untuk sekelas kepala seksi, hanya mendapat honor sebesar Rp 50 ribu. Sedangkan, pejabat sekelas Camat yang merupakan pejabat eselon III, mendapat honor sebesar Rp 100 ribu.

"Tanggungjawabnya besar. Tapi, honor yang diberikan pemerintah relatif minim," ujar H Sugito, Camat Kraksaan, kamis (20/9/2012).

Tak hanya Sugito, Camat Gending Soekarno juga mengeluh.

"Untuk operasional BBM dan makan minum, ketika melakukan pemantauan ke desa saja, nggak cukup anggaran segitu," gerutunya.

Lebih parah lagi, salah satu Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan, Sukardi, kepada Surya mengaku, program ini cukup membebani petugas di level bawah.

"Mestinya pemerintah membuat plafon operasional yang layak. Karena, E KTP ini pekerjaannya memerlukan ketelitian," sergahnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD H Ahmad Badawi meminta sejumlah pejabat itu bersabar.

"Niatkan ibadah. Jika pekerjaan sukses, nanti kita usulkan supaya ada dana pendamping dari pemerintah daerah," katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved