Sabtu, 4 Oktober 2025

IIF 2012 Diharapkan Hilangkan Keraguan Investor

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini berharap even Indonesia Investment Forum 2012 dapat menghilangkan keragu-raguan para investor.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto IIF 2012 Diharapkan Hilangkan Keraguan Investor
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini berharap even Indonesia Investment Forum 2012 dapat menghilangkan keragu-raguan para investor terhadap komitmen seluruh stakeholder di Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Kami berharap dalam forum ini akan tercipta interaksi-interaksi yang positif di antara para peserta melalui serangkaian presentasi oleh pembicara kunci, diskusi panel dan one-on-one meeting,” tuturnya, di IIF 2012, Jakarta, Senin (17/9/2012).

“Secara simbolis, dukungan pada kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari Ulang Tahun ke-14 Bank Mandiri yang jatuh pada 2 Oktober mendatang. Kami berharap Bank Mandiri dapat terus meningkatkan kinerja dalam membangun negeri,” ungkap Zulkifli Zaini.

Lebih lanjut dia mengatakan investasi sendiri akan menjadi andalan bagi ekonomi Indonesia untuk tumbuh lebih cepat di masa datang, di samping konsumsi domestik. Apalagi, pemerintah mengincar target pertumbuhan ekonomi tahun sebesar 6,8% pada tahun 2013, lebih tinggi dari ekspektasi 6,5% pada tahun ini.

Dengan target tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan, pemerintah harus mendorong pertumbuhan investasi sebesar 11,9% pada tahun tersebut.

“Untuk mengakselerasi investasi, perlu kemitraan pemerintah dan swasta untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian sehingga seluruh potensi dan peluang yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan nasional,” kata Zulkifli Zaini.

Zulkifli menambahkan, sebagai lembaga penyedia jasa keuangan, Bank Mandiri telah mendorong pertumbuhan investasi melalui penyaluran pembiayaan kepada berbagai sektor usaha di Indonesia.

Menurut keterangannya, hingga paruh pertama tahun ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp162,6 triliun, naik 31% dari KMK yang disalurkan pada Juni 2011. Sementara penyaluran kredit investasi Bank Mandiri pada periode yang sama mencapai Rp100,9 triliun, tumbuh 20,1% secara year on year.

Secara keseluruhan, pertumbuhan penyaluran kredit produktif Bank Mandiri pada triwulan II – 2012 tercatat sebesar 26,6% (year on year) sebesar Rp263,5 triliun atau sekitar 86% total kredit yang disalurkan Bank  Mandiri (only). (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved