Survei LSI : Publik Merasa Makin Tidak Aman
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir survei terbaru yang menyebut rasa aman masyarakat Indonesia merosot tajam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melansir survei terbaru yang menyebut rasa aman masyarakat Indonesia merosot tajam.
"Hanya 56,2 persen publik Indonesia yang mengaku merasa aman tinggal di lingkungan mereka," kata Peneliti LSI Hanggoro dalam paparan survei LSI di Jakarta, Minggu (16/9/2012).
Rasa aman ini turun drastis dibandingkan dengan Januari 2012 lalu. Ketika itu masih terdapat 84,1 persen masyarakat Indonesia menyatakan aman tinggal di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Hanya dalam tempo 9 bulan rasa aman itu turun drastis 27,9 persen," kata Hanggoro.
Turunnya rasa aman ini seiring dengan semakin meningkatnya masalah-masalah sosial dalam masyarakat.
Menurut publik masalah sosial paling meresahkan adalah terorisme. Dimana sebanyak 50,87 persen publik sangat meresahkan kasus terorisme. Selain soal terorisme masalah lain yang meresahkan yaitu konflik keyakinan agama (18,82 persen), aksi premanisme (10,45 persen), kriminalisme (9,76 persen), dan kenakalan remaja (6,27 persen).
Survei LSI ini dilakukan pada bulan September 2012 dengan menggunakan metode quick count poll. Dimana survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden awal 1.200 dan margin error 2,9 persen.
- Ini Komentar Lucu-lucu Soal Debat Foke VS Jokowi…
- Metro TV Terus Menunai Protes soal Rohis Sarang…
- HTI: Film “Innocence of Muslims” Melecehkan Nabi Muhammad
- Kemenkominfo Blokir 16 Film Innocence of Muslims
- Protes Film Innocence of Muslims di Jakarta Mulai…