111 Siswa Gakin Dapat Beasiswa
Saya sangat berterimakasih. Kebetulan SPP anak saya sudah menunggak tiga bulan,
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Kelompok swadaya masyarakat yang bergabung dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Adil Makmur Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Klojen memberikan beasiswa kepada 111 siswa keluarga miskin.
Bantuan itu diserahkan langsung ke sekolah masing-masing tempat siswa belajar. Penyerahan beasiswa disaksikan Kepala Kelurahan Kidul Dalem dan masyarakat sekitar di gedung Krida Sasana Budaya, Sabtu (15/9/2012) siang.
Menurut Eka Riwandini, Ketua kelompok swadaya masyarakat, dana pemberian beasiswa itu diperoleh murni dari sumbangan masyarakat sekitar Kidul Dalem yang ekonominya mampu. Mereka sengaja mencari donatur dari masyarakat Kelurahan setempat untuk membantu para tetangganya yang kurang mampu.
Sebanyak 111 siswa menerima beasiswa uang tunai yang nilainya berbeda tergantung pendidikan yang dijalani. Untuk siswa TK mendapat bantuan uang tunai senilai Rp 300.000, SD Rp 350.000 dan SMP Rp 400.000. Siswa TK yang menerima beasiswa sebanyak 19 anak, SD sebanyak 66 anak, dan SMP sebanyak 26 anak.
"Mereka telah kami jaring yang benar-benar dari keluarga tidak mampu," jelas Eka.
Pemberian beasiswa ini memang baru pertama kali. Ke depan, kata Eka, pihaknya akan terus mencari donatur untuk membantu siswa dari keluarga miskin lainnya. Sebab, dari data yang dihimpun, jumlah keluarga miskin di kelurahan tersebut sekitar 300 anak.
Ari Triani, orangtua Muhammad Rizky Dian yang menerima beasiswa itu mengaku terkejut adanya program itu. Dia tidak menyangka, ada bantuan yang berasal dari para tetangganya sendiri.
"Saya sangat berterimakasih. Kebetulan SPP anak saya sudah menunggak tiga bulan," kata Ari Triani, seorang tukang jahit itu.
Perasaaan bahagia juga dirasakan Masrifah karena cucunya Ali Jufenta juga memperoleh beasiswa itu. "Ali saya asuh sejak kecil karena bapaknya sudah meninggal dan ibunya kerja di Jakarta," ujar Masrifah.
Beasiswa itu akan digunakan Masrifah untuk keperluan sekolah Ali di TK Mardika.