Jumat, 3 Oktober 2025

Diprediksi 2030 Malang Bakal Tenggelam

Kami prediksikan 2030, sebanyak 80,23 persen dari luas wilayahnya akan terendam banjir," ujar Emma

zoom-inlihat foto Diprediksi  2030 Malang Bakal Tenggelam
Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Seorang anak saat melintasi banjir yang melanda kawasan rumah mereka di Kampung Aur, Medan, Sumut, Selasa (28/8/2012). Banjir dari luapan sungai yang disebabkan tingginya curah hujan dikawasan pegunungan mengakibatkan ratusan rumah warga di Kota Medan terendam banjir hingga ketinggian 1 meter. (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji)

TRIBUNJNEWS. COM,MALANG-Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) memprediksik pada tahun 2030 sebagian besar wilayah Kota Malang akan tenggelam akibat luapan sungai brantas.

Prediksi tersebut berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh KLH selama satu setengah tahun.

Dalam kajiannya, KLH melihat kondisi iklim yang terjadi 30 tahun sebelum tahun ini, dan melihat hingga tahun 2030. Emma Rahmawati, Asisten Deputi Adaptasi Perubahan Iklim, KLH RI mengatakan dilihat dari perilaku iklim, tahun 2030 curah hujan sangat tinggi meskipun hujan terjadi sangat singkat.

Sehingga, jika tidak ada antisipasi dari Pemda akan terjadi banjir dan genangan di daerah Kota Malang dan Kota Batu.

"Kami prediksikan 2030, sebanyak 80,23 persen dari luas wilayahnya akan terendam banjir," ujar Emma, ketika di temui di acara Lokakarya integrasi aksi adaptasi perubahan iklim dalam pengelolaan sumber daya air sungai brantas di hotel savana, Jumat (14/9/2012).

Menurutnya, hal ini disebabkan karena di Kota Malang, sudah banyak hutan dan derah hijau yang dialihfungsikan menjadi bangunan. Sehingga, Kota Malang kekurangan resapan air.

Untuk itu, ia mengahimbau kepada Pemda untuk muali mengantisipasi dini terhadap kasil kajian dan predisiksi tersebut.

"Makanya hari ini, kami harapkan hari ini dari Pemda sudah ada solusi untuk mengantisipasi itu, sehingga yang diprediksikan tidak terjadi," ujarnya.

Ia menambahkan, prediksi tersebut juga nantinya akan mempengaruhi terhadap lingkungan, seperti derah akan kekurangan air bersih, juga bibit penyakit demam berdarah akan berkembang.

Untuk itu, KLH menghimbau kepada Kota Malang untuk membuat program rehabilitasi lahan seperti, reboisasi, terutama pada tegalan dan daerah pembuangan, dan membuat hutan rakyat. Dan program pengembangan sumber daya air dengan pembangunan embung

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved