Pasca Kebakaran Pabrik, Ratusan Pekerja Terancam Nganggur
Kami menunggu informasi dari managemen sampai kapan masuk kerja," kata Rani Styorini (23)

TRIBUNNEWS.COM,GRESIK- Pasca terbakarnya pabrik elektronik PT Panalux Multi Top, Jl Raya Manyar, Kecamatan Manyar,Gresik kemarin siang, Rabu 912/9/2012).
Ratusan pekerja borongan di PT Panalux Multi Top, terancam kehilangan mata pencahariannya.
Ratusan pekerja memilih duduk-duduk di warung kopi depan pabrik menunggu informasi dari managemen perusahaan.
"Kami menunggu informasi dari managemen sampai kapan masuk kerja," kata Rani Styorini (23), wargaa Karangbinangun, Lamongan, yang sudah bekerja selama lima bulan, Kamis (13/9/2012).
Sementara petugas pemadam kebakaran Kabupaten Gresik masih memadamkan sisa-sisa api. Tiga gudang produksi ludes terbakar.
Sementara, Serikat Pekerja Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Gresik juga menghendaki ada kejelasan dari pekerja borongan agar tetap dipekerjakan.
"Kalau bisa pekerja yang jumlahnya 250 lebih ini tetap bisa bekerja di perusahaan setelah ada pembangunan," kata Hakam saat mendampingi pekerja borongan.
Untuk diketahui, PT Panalux Multi Top, Jl Raya Manyar, Kecamatan Manyar, adalah sebuah pabrik perakitan elektronik perlengkapan rumah tangga, tiga gudang produksi ludes dilalap si jago merah dari 9 gudang yang ada.