Maryanto Tewas Tersambar Petir
Maryanto tidak bisa diselamatkan setelah tersambar peti. Lelaki ini meninggal dunia setelah
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, SERDANG BEDAGAI - Maryanto tidak bisa diselamatkan setelah tersambar peti. Lelaki ini meninggal dunia setelah tersambar petir saat hujan deras melanda Paya Lombang, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (12/9/2012).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sergai mencatat ada 72 unit rumah yang rusak akibat angin puting beliung yang terjadi Rabu (12/9/2012) sore di Kecamatan Tebing Tinggi Serdang Bedagai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai, Joni Walker mengatakan jika tiga desa yang tercatat mengalami kerusakan akibat kejadian ini.
“Desa yang kena itu Paya Lombang, Paya Mabar dan Kuta Baru, kerusakan masing-masing berbeda untuk yang paling bprah itu ada di Desa ada di Paya Lombang 27 unit rumah rusak berat dan 36 rumah rusak ringan,” ujar Joni Walker.
Untuk di Desa Paya Mabar rumah yang mengalami kerusakan berjumlah empat unit sedangkan di Desa Kutabaru ada 5 unit lagi. Korban tewas adalah Marianto warga Paya Lombang yang terkena petir. Untuk kedepan Pemkab Sergai berjanji akan memberikan bantuan material kepada korban, namun walaupun
demikian saat ini BPBD sudah memberikan bantuan pangan kepada para korban.
“Kita untuk sementara sudah berikan bantuan kepada para korban berupa pangan, kedepan kita berila mereka bantuan material supaya bisa dibangun kembali rumah yang rusak tersebut. Bapak Bupati juga tadi sudah ke lokasi melihat langsung rumah rumah warga,” ujar Joni Walker.
Kejadian angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 15.30 wib dimana hujan lebat yang turun juga disertai suara petir.