Investasi Infrastruktur Banyak Terhambat Birokrasi
Birokrasi yang tidak cakap dinilai masih menghambat masuknya investasi di proyek - proyek infrastruktur.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Birokrasi yang tidak cakap dinilai masih menghambat masuknya investasi di proyek - proyek infrastruktur.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Susilo Bambang Sulisto mengatakan, hambatan birokrasi masih mengganggu pembangunan infrstruktur.
"Birokrasi kita dianggap masih menganggu kelancaran investasi disini, dan hal hal tersebut yang akan kita hilangkan, sebab perhatian dunia sedang tertuju kepada indonesia, banyak sekali yang memuji pertumbuhan kita," ujarnya di Jakarta, (11/09/2012).
Ia juga mengatakan bahwa perlunya kebijakan insentif fiskal atau moneter untuk menggairahkan investasi.
"Kita sudah mempercepat pembangunan dengan MP3EI, kita negara besar tidak mungkin tidak ada hambatan saat ini menikmati perhatian dari dunia untuk investasi dan kita harus jaga dengan memberikan kemudahan-kemudahan investasi," jelasnya.
Menurutnya, birokrasi masih menghambat Peluang bisnis di Indonesia yang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Tampak bahwa, Indonesia berada pada urutan 121 dari 183 negara, lebih rendah dari Malaysia, Thailand dan Singapura. Daya saing Indonesia relatif juga menunjukkan penurunan setiap tahunnya, dimana menurut World Economic Forum, pada tahun 2011 rangking daya saing Indonesia berada di urutan 46 dari 142 negara.
Daya saing Indonesia itu masih menurun jauh ketimbang negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Singapura bahkan Thailand. (*)
BACA JUGA: