Kasus Century
Pemanggilan JK-Antasari Dianggap Hiburan Politik
Tim Pengawas (Timwas) Century akan memanggil Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar pada Rabu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengawas (Timwas) Century akan memanggil Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mantan Ketua KPK Antasari Azhar pada Rabu 12 September 2012. Keduanya akan dimintai keterangan mengenai testimoni Antazari yang menyatakan adanya pertemuan untuk membahas bailout Century di Istana Negara.
Menurut Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika pemanggilan itu hanyalah menjadi hingar-bingar politik saja.
"Ya kita saksikan hingar bingar politik tahap kedua dengan lakon dua figur terkenal, ya hiburan-hiburan politik," kata Gede Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Gede Pasek meyakini pemanggilan tersebut tidak memiliki makna karena Mantan Ketua KPK Antasari Azhar telah menjelaskan pernyataannya tersebut.
"Paling tidak bisa menghibur beliau di dalam tahanan bisa keluar menyampaikan sesuatu ya kan. Bagi kami tidak ada makna apa-apa," kata politisi asal Demokrat itu.
Sementara Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan timwas harus terus mengawal kasus Bank Century. Hal itu penting agar terdapat kepastian hukum.
"Kalau misalkan KPK sudah mengatakan ada indikasi ya itu harus dilanjutkan jadi jangan berhenti disitu lagi. Kalau memang tidak ada indikasi ya itu harus dipertanggung jawabkan. Jadi jangan misalkan ini dibiarkan lama rakyat lupa dan tidak bisa seperti itu jadi harus ada kepastian," katanya.
Menurut Idrus terpenting saat ini bukanlah pada pemanggilan Jusuf Kalla dan Antasari Azhar. Namun, pemanggilan terhadap KPK terkait pengumpulan data-data kasus tersebut.
"Jadi saya kira bukan tidak perlu, tapi konsentrasinya bukan disana, tapi kalau dipanggil untuk backup data itu bisa tetapi jangan konsentrasi di pemanggilan JK dan Antasari itu, jadi jangan sampai nuansa politiknya itu lebih kuat dari nuansa hukumnya," katanya.
Klik: