Sabtu, 4 Oktober 2025

Wanita Muda Terpanggang saat Kebakaran di Batujajar

Sumiati (25), wanita yang tengah hamil muda, tewas terpanggang setelah dua buah rumah dan toko di RT 01/RW 02, Kampung Carik

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Wanita Muda Terpanggang saat Kebakaran di Batujajar
Tribun/Susilawati
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BATUJAJAR - Sumiati (25), wanita yang tengah hamil muda, tewas terpanggang setelah dua buah rumah dan toko di RT 01/RW 02, Kampung Carik, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, ludes terbakar, Minggu (9/9/2012) sekitar pukul 18.10 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, Sumiati, anak Dayat (50), pemilik ruko itu, diduga tengah berada di kamar mandi saat peristiwa kebakaran itu terjadi.

Sumiati saat itu sedang berkunjung ke ruko ayahnya. Menurut seorang saksi mata, Ira (25), Sumiati diketahui tengah hamil muda sekitar dua hingga tiga bulan.

"Katanya yang meninggal sedang hamil. Ia langsung meninggal di tempat kejadian," kata Ira.

Rumah Nandang (53), tetangga Dayat, ikut terbakar. Tiga sepeda motor yang tengah terparkir di depan rumah Dayat dan Nandang juga ikut terbakar.

Kepala UPTD Pemadam Kabakaran Kabupaten Bandung Barat, Dadang Dahyar, mengatakan, saat si jago merah bisa dipadamkan, petugas menemukan sesosok tubuh perempuan di sebuah ruang kamar mandi di bagian belakang toko.

Saat ditemukan petugas, kata dia, wanita tersebut sudah meninggal dunia akibat terpanggang api.

"Korban meninggal berjenis kelamin wanita. Umurnya sekitar 25 tahunan. Jenazahnya sudah diangkat oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Tapi kami belum mengetahui identitasnya. Mungkin terjebak di kamar mandi. Kemungkinan ia tidak tahu ada kebakaran karena ada di kamar mandi," kata Dayat, saat dihubungi Tribun, semalam.

Begitu mendapat laporan, kata dia, petugas langsung sampai di lokasi kebakaran dalam waktu kurang dari 15 menit. Namun, saat petugas datang kobaran api sudah melahap sebagian besar bangunan rumah dan toko.

Selain akibat besarnya embusan angin, Dadang menduga api dengan cepat menjalar karena disebabkan oleh bensin.

"Sebab, salah satu bangunan yang terbakar biasa berjualan bensin eceran. Banyak bensin. Selain itu di sampingnya konter HP," ujar Dadang.

Meski demikian, ia mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran hebat tersebut. Namun dugaan sementara, kebakaran itu disebabkan akibat bensin yang meledak akibat tersulut api.

"Kalau penyebab pastinya masih diselidiki oleh kepolisian. Kami hanya fokus memadamkan api. Sekarang kami masih berusaha melakukan penyemprotan karena dikhawatirkan masih ada titik api," kata dia.

Selain wanita malang tersebut, kata dia, kebakaran itu juga memakan seorang korban yang mengalami luka bakar serius, yakni Dayat, yang juga ketua RT setempat.

Saat peristiwa kebakaran, Dayat diketahui tengah berada di dalam rumah. "Ia mengalami luka bakar. Kalau warga lainnya, alhamdulillah selamat," kata Dadang seraya mengatakan selain korban jiwa, kerugian akibat kebakaran itu diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved