Maling Gondol 49 Ponsel
Satu orang langsung masuk rumah lewat pintu depan dan
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Pelaku kriminal tak lagi pilih-pilih sasaran, tak peduli rumah seorang polisipun disikat. Ini yang terjadi pada rumah Briptu Achmad Syaifuddin Bachtiar (27), anggota polisi yang tinggal di Jalan Permata Biru Perum BSP Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Rumahnya dibobol dua pencuri dan berhasil membawa kabur barang-barang berharga.
Salah satu warga bercerita, saat itu ia sedang asyik nonton televisi, Minggu (9/9/2012) sekitar pukul 06.00 WIB. Dia melihat dua orang tak dikenal dengan mengendarai motor berhenti di rumah Bachtiar.
“Satu orang langsung masuk rumah lewat pintu depan dan mengambil tas warna hitam,” ujarnya, Senin (10/9/2012).
Semula, ia tak menyangka, jika dua orang yang berboncengan motor itu kawanan pencuri. Dia mengira, dua orang itu masih kerabat dari Bachtiar. Karenanya, dia tak curiga saat dua orang tersebut berhenti di depan rumah Bachtiar.
Usai mengambil tas warna hitam, mereka pun kabur dengan motor Shogun warna hitam tanpa plat nomor. Keduanya kabur ke arah jalan Wijaya Kusuma, Mangelo, Sooko.
Bachtiar sendiri baru mengetahui, jika rumahnya disatroni kawanan pencuri setelah mendengar motor kawanan itu menyenggol pagar rumahnya. Mendengar itu, ia pun keluar rumah.
“Saat itu kami sedang berada di ruang tengah melihat televisi, tiba-tiba terdengar suara keras luar rumah,” ujarnya, Senin (10/9/2012).
Begitu korban keluar rumah, ia melihat salah satu dari pelaku kejahatan tersebut membawa kabur tas warna hitam. Melihat itu, spontan ia mengambil motornya dan mengejar pelaku. Sayangnya, aksi pengejaran ini tak membuahkan hasil.
Akibat pencurian itu, sejumlah barang berharga yang berada didalam tas raib, diantaranya, 1 buah laptob merk Acer warna hitam, 1 ijazah kepolisian DIK BA POLRI GEL II tahun 2005, dan 1 skep gaji berkala.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Efendi Lubis didampingi Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan, anggota Reskrim Polres Mojokerto saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, untuk keberadaan dua pelaku masih dalam pelacakan.,” ujar Lubis.