Riwayat Kartosoewirjo
Fadli Zon: Foto-foto Saya Beli dari Seorang Kolektor
Fadli Zon pemilik koleksi foto-foto hari-hari terakhir Kartosoewirjo, mengaku mendapatkannya dari seorang kolektor dua tahun yang lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fadli Zon pemilik koleksi foto-foto hari-hari terakhir Kartosoewirjo, mengaku mendapatkannya dari seorang kolektor dua tahun yang lalu.
"Saya beli dua tahun lalu, seusai acara Java Auction (lelang benda-benda filateli dan mumismatik) di Hotel Redtop, ketika itu ada kolektor yang menawarkan koleksi fotonya kepada saya," tutur Fadli kepada wartawan seusai peluncuran buku karyanya yang berjudul Hari Terakhir Kartosoewirjo, di TIM, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
Menurutnya, peluncuran buku ini sengaja dilakukan pada hari ini, Rabu, (5/9/2012). Bertepatan dengan 50 tahun peristiwa eksekusi Kartosoewirjo pada 5 September 1962.
"Koleksi foto ini bagi saya adalah artefak sejarah yang sangat penting," ujarnya.
Saat acara pelelangan tersebut, kata dia, banyak pihak yang ingin menjadikannya sebagai koleksi pribadi, baik dalam maupun luar negeri.
"Saat ditawarkan, mulanya ada seorang dari Jerman yang ingin memiliki koleksi foto Kartosoewirjo tersebut," terangnya.
Namun, lanjut dia, setelah berhasil yakinkan kolektor yang memilikinya, dokumentasi foto ini lebih bermanfaat jika disimpan di perpustakaan miliknya.
"Akhirnya koleksi foto-foto bersejarah itu jatuh ke tangan saya,"tuturnya.
Foto-foto 'Hari Terakhir Kartosoewirjo' merupakan dokumentasi asli yang dilengkapi caption/keterangan di setiap fotonya. "ANRI kabarnya memiliki foto yang sama namun tidak dilengkapi caption, dan belum bisa dipublikasikan kepada umum,"jelasnya.
Fadli menjamin, koleksi foto ini belum pernah dipublikasikan sebelumnya. "Siapa yang mengabadikan momen akhir Kartosoewirjo dalam foto ini juga sangat sulit untuk ditelusuri, karena waktu yang sudah terlampau lama, namun kemungkinan besar foto-foto ini didokumentasikan oleh tentara,"tulisnya dalam buku 'Hari Terakhir Kartosoewirjo' yang dikutip tribunnews.com.
Publikasi foto-foto ini sekaligus menjawab teka-teki lokasi tempat eksekusi mati Kartosoewirjo. Ada sumber yang menyebutkan bahwa lokasi eksekusi adalah di sisi barat Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, dekat pemakaman Belanda. Tetapi foto tersebut bercerita bahwa lokasi eksekusi Kartosoewirjo yang sebenarnya adalah Pulau Ubi, di gugusan Kepulauan Seribu.
Di pulau tersebut, Kartosoewirjo dieksekusi oleh 12 orang regu tembak, dimandikan, dikafani dan disolatkan sebelum kemudikan dimakamkan. Makam Kartosoewirjo ditandai oleh sebuah pohon tanpa batu nisan.
Klik: