ABK Kapal HM Leo Diikat Senjata Brimob Dirampas Perompak
Peralatan navigasi dan harta benda anak buah Kapal Tugboat HM Leo I, menjadi sasaran pelaku perompak bersenjata api dan bersenjata tajam.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Peralatan navigasi dan harta benda anak buah Kapal Tugboat HM Leo I, menjadi sasaran pelaku perompak bersenjata api dan bersenjata tajam.
Bahkan pelaku bersebo yang diduga enam orang juga berhasil merebut senapan serbu jenis Steyr AUG dan satu magazin anggota Brimob Polda Kepri yang mengawal kapal tersebut, Selasa (4/9/2012) tengah malam di alur perairan Tanjung Uban.
Yakub nakhoda kapal Tugboat HM Leo I mengatakan, Tugboat HM Leo I dan Tongkang Prince Capricorn III bertolak dari dermaga Kabil Senin (3/9/2012) siang. Rencananya akan ke Pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah. Namun pada saat melintas di perairan Pulau Karas, tiba-tiba sekawanan perompak naik ke kapal tugboat.
"Semua kru dilumpuhkan dan diikat pakai tali, kami semua dikumpulkan di ruang makan. Ada sekitar enam orang pelaku, semuanya menggunakan topeng. Satu orang pegang senjata laras panjang, lainnya pakai parang," ujar Yakub kepada Tribun Batam (Tribun Network) saat sudah berada di Pelabuhan Kabil.
Kapal tugboat itu menarik tongkang yang semula membongkar minyak sawit mentah di Batam sebanyak 4.504 ton. Kru kapal ada 10 orang dan 2 orang anggota bersenjata lengkap mengawalnya.
Enam perompak itu ada yang berhasil merampas senjata milik anggota Brimob, sedangkan yang lain memegang parang.
"Kami tidak tahu bagaimana cara mereka merampas senjata pengawal. Tahu-tahu mereka sudah menangkap dan mengumpulkan kami di ruang makan. Pelaku tidak banyak bicara, sesama pelaku hanya berkoordinasi dengan bahasa tubuh," ujarnya.
Para perompak merampas semua harta yang ada dan merusak peralatan navigasi dan komunikasi. Kasus ini sedang ditangani Guskamla berkoordinasi dengan Polda Kepri.
Baca Juga:
