Presiden SBY ke Rusia Hadiri KTT APEC
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan bertolak menuju Ulanbataar,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan bertolak menuju Ulanbataar, Mongolia, pada 5 September 2012 untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
Selanjutnya, pada 7 September 2012, Presiden Yudhoyono akan melanjutkan rangkaian perjalanan dengan kunjungan kerja ke Vladivostok, Rusia, untuk menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Kunjungan Presiden RI ke Mongolia tersebut dilakukan untuk memenuhi undangan Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj.
Pada 6 September 2012, Presiden RI dijadwalkan untuk melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Mongolia, dilanjutkan dengan konferensi pers bersama. Setelah itu, Presiden RI dijadwalkan untuk bertemu masing-masing dengan Perdana Menteri Mongolia, Norovyn Altankhuyag, dan Ketua Parlemen Mongolia, Zandaakhuu Enkhbold.
Presiden RI juga dijadwalkan untuk menghadiri Pertemuan Bisnis Indonesia-Mongolia.
Pada 7 September 2012, Presiden RI akan berangkat menuju Rusia. Selain rangkaian kegiatan terkait KTT APEC, Presiden RI juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden RRT Hu Jintao, Presiden Meksiko Felipe Calderon, Presiden Peru Ollanta Moses Humala, dan Presiden Chile Sebastian Piñera, serta melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Rusia.
Sehubungan dengan rencana rangkaian kunjungan Presiden Yudhoyono tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional menyatakan Teuku Faizasyah menyatakan kunjungan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Mongolia adalah dalam rangka semakin meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Mongolia, dan utamanya untuk mencari peluang ekonomi baru terkait dengan posisi strategis Mongolia di Asia Tengah. Mongolia juga kaya
akan sumber daya mineral yang perlu secara bilateral dikerjasamakan, antara lain untuk keperluan ketahanan energi Indonesia.
"Sementara itu, kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka KTT APEC merupakan bagian dari komitmen regional Indonesia di Asia Pasifik untuk memajukan kerja sama ekonomi bagi kemakmuran bersama. Kehadiran Presiden RI penting artinya mengingat akan dilakukan serah terima Keketuaan APEC dari Rusia ke Indonesia untuk tahun 2013," kata Teuku dalam rilisnya hari ini.
Dijadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan kembali ke Tanah Air pada hari Senin, 10 September 2012.
Klik: