Penembakan Solo
Personel Satpol PP Ditambah Dua Kali Lipat
menambah jumlah personel yang patroli gabungan dengan TNI dan Kepolisian.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Sutarja mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah personel yang patroli gabungan dengan TNI dan Kepolisian.
Namun, bukan berarti dengan penambahan personel tersebut menunjukkan bahwa Solo dalam kondisi darurat. "Sebenarnya tidak hanya sekarang, tetapi sejak peristiwa Gandekan kami sudah patroli," katanya kepada wartawan, Sabtu (01/09/2012).
Penambahan jumlah personel hingga dua kali lipat kekuatan. Sebelumnya, Satpol PP menerjunkan satu mobil dengan delapan personel, namun sejak peristiwa teror beruntun tersebut pihaknya menerjunkan dua mobil dengan 16 personel.
"Jam patroli juga dimajukan dari pukul 21.30 WIB menjadi pukul 20.00 WIB," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengefektifkan kesiapsiagaan pada seluruh anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di masing - masing wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Anggota tak perlu ditambah senjata apapun. Cukup ditambah doa agar tugas berjalan lancar," tegasnya.