Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Simulator SIM

Usai Diperiksa KPK 11 Jam, Empat Perwira Polisi Bungkam

Empat perwira polisi yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto Usai Diperiksa KPK 11 Jam, Empat Perwira Polisi Bungkam
Warta Kota/Henry Lopulalan
Gubernur Non Aktif Akademi Kepolisian Irjen Pol Djoko Susilo berjalan untuk Sholat Jumat di sela pemeriksaaan oleh Bareskrim sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2012). Djoko diperiksa dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran dan keterangannya diperlukan untuk menyelidiki keterlibatan lima tersangka yang sudah ditetapkan Mabes Polri. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat perwira polisi yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi tahun 2011 kompak bungkam usai diperiksa lebih dari 11 jam penyidik KPK.

Keempatnya segera langsung bergegas pergi dari kantor KPK tanpa berkomentar banyak kepada wartawan.

Empat perwira yang diperiksa itu bernama AKBP Wandi Rustiwan, Kompol Ni Nyoman Suwartini, Kompol Endah Purwaningsih, dan AKBP Wishnu Buddhaya.

Terpantau Tribunnews.com, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka berbarengan keluar dari gedung KPK.

Mereka diperiksa sebagai saksi dari Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, tersangka korupsi pengadaan Simulator SIM.

Sebelumnya, KPK sempat memanggil empat perwira itu untuk diperiksa pada 29 Agustus 2012, namun, mangkir. Alasannya, KPK salah menuliskan pangkat dalam surat panggilan mereka.

Dalam kasus simulator SIM, KPK menetapkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Didik Purnomo, Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA), Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukoco S Bambang, sebagai tersangka Simulator SIM.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved