Jumat, 3 Oktober 2025

Rudi Meregang Nyawa Setelah Minum Miras Oplosan

Rudi Hartono (40) warga dusun I desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang OKI,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Rudi Meregang Nyawa Setelah Minum Miras Oplosan
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Mat Bodok

TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG -- Rudi Hartono (40) warga dusun I desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang OKI, Kamis (30/8/2012) terbujur kaku. Korban tewas karena, kebanyakan minum minuman keras (miras) beralkohol tinggi.

Kepala ruangan dr Hj Linda mengatakan, bahwa korban datang berobat di RSUD, Rabu dini hari dengan kondisi tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa. Sekitar lima belas menit di rawat, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

Menurut Sekdes Awal Terusan Kecamatan SP Padang, A Rasyid, bahwa korban yang sudah bekeluarga tersebut, Selasa (28/8/2012) malam lalu menghadiri sedekah hajatan sunatan di Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang dengan menanggap Organ Tunggal (OT) ternama di Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKI.

Setelah acara tersebut  berlangsung hingga tengah malam, banyak pedagang miras menggelar jual minuman. Saat itulah korban bersama rekannya keluar arena pesta untuk mencari minuman keras. Tak lama kemudian korban memesan minuman sejenis tuak dicampur minzen dan minuman lainnya.

Dikatakan warga, awalnya korban hanya meminum miras oplosan tersebut satu cangkir, namun kemudian minta tambah sehingga akhirnya korban mengahabiskan miras minzen sebanyak tujuh botol dan dicampur dengan tuak dan minuman lain.

Tak lama korban menghabiskan miras lebih dari tujuh botol, akhirnya korban mengalami muntah-muntah dan lemas disertai sakit kepala. Melihat korban terlihat lemas, akhirnya korban di bawah kerumahnya yang tak jauh dari hajatan.

Namun setelah sampai dirumah, kondisi korban menjadi tambah lemah dan mengeluh sakit kepala.  Melihat kondisi korban semakin lemah akhirnya korban dibawah ke RSUD Kayuagung, namun sekitar lima belas menit dirawat di Rumah Sakir, korban menghembuskan nafas terakhirnya, pagi kemarin, mayat korban dibawah keluarganya ke Desa Awal Terusan.

Terpisah, Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kapolsek SP Padang AKP Arkamil ketika dikonfirmasikan belum menerima laporan ada warga yang tewas akibat overdosis miras oplosan, tapi memang benar pada malam itu ada pesta  hajatan  Organ Tunggal di Desa Awal Terusan dan kita secepatnya akan mengecek kelapangan apakah memang benar korban tewas akibat overdosis miras, tandasnya.

Baca juga:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved