Semen Gresik Targetkan Dua Pabrik di LN Selesai 2012
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berharap akhir tahun ini bisa menyelesaikan rencana pembangunan pabrik di Vietnam dan Myanmar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berharap akhir tahun ini bisa menyelesaikan rencana pembangunan pabrik di Vietnam dan Myanmar.
"Dengan Vietnam kami sedang masuk due diligence sedangkan di Myanmar sudah ada pembicaraan dengan beberapa perusahaan," ujar Direktur Pengembangan Strategi Bisnis dan Usaha SMGR Erizal Bakar, Rabu (29/8).
Perusahaan incaran Semen Gresik adalah yang sudah memiliki fasilitas sehingga lebih mudah untuk pelaksanaannya nanti. Erizal menambahkan, untuk di Myanmar saat ini Semen Gresik mulai dengan mencari lahan yang cocok untuk pembangunan pabrik.
"Kami ekspansi ke dua negara itu karena permintaan dalam negeri sekarang sangat besar sedangkan pemenuhan dari pabrik di dalam negeri masih kurang," kata Erizal.
Sebagai catatan, Perseroan ingin mendirikan pabrik berkapasitas 600.000 ton per tahun di Myanmar dan mengakuisisi pabrik berkapasitas 1-2 juta ton per tahun di Vietnam. Perseroan mencadangkan belanja modal US$ 300 juta untuk ekspansi ke luar negeri ini.
"Dananya internal dan pinjaman. Secara konsolidasi dari ekuitas kami 30%," ujar Erizal.
Selain mematangkan kajian ekspansi ke Vietnam dan Myanmar, Semen Gresik juga merencanakan penambahan pabrik di Papua. Semula, perseroan berniat mengambil lokasi di Wamena. Namun, karena lahan pegunungan di sana sulit maka akan dicari lokasi lain.
"Tetap akan kami buka, tapi belum tahu tempatnya. Masih dalam kajian. Kemungkinan akhir tahun selesainya," ungkap Erizal.
Ia menambahkan, pabrik di Papua tidak akan sebesar pabrik di pulau Jawa. Pasalnya, permintaan semen di wilayah barat lebih besar dibandingkan di Papua.
Sebelum membangun pabrik semen, Semen Gresik lebih dulu mendirikan pabrik pengepakan. Pabrik tersebut berlokasi di Sorong dan diperkirakan dapat beroperasi pada November 2012. (*)
BACA JUGA:
- Iklim Investasi Indonesia di Peringkat BBB
- Saham Group Bakrie Picu Sentimen Market
- Wahai Investor, Indonesia Kaya Energi Alam Panas Bumi