Semen Gresik Bangun Pabrik di Kalimantan
Melihat tingginya permintaan pasar semen di Indonesia, produsen semen terbesar di Indonesia
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat tingginya permintaan pasar semen di Indonesia, produsen semen terbesar di Indonesia PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan membangun pabrik semen di Kalimantan Tengah dengan total nilai Investasi sebesar 350 juta dolar AS. Investasi itu sudah termasuk lahan dan pembangunan pabrik.
“Pasar domestik sangat besar makanya kami membangun pabrik untuk memperkuat pasar kami di dalam negeri karena setahunnya saja mencapai 5 juta ton semen, maka pasar domestik masih sangat besar” ujar Direktur Pengembangan Strategi Bisnis dan Usaha Semen Gresik Erizal Bakar, saat ditemui di JCC, Jakarta Rabu, (29/8/2012).
Erizal juga mengatakan bahwa dana investasi untuk pembangunan pabrik itu didapatkan dari equitas dan pinjaman bank. Namun ia enggan menyebutkan porsi dana pinjaman dan kas internalnya. “Untuk persentase besaranya dari equitas dan pinjaman berapa persen kami belum bisa menyebutkan,” terangnya.
Sedangkan untuk pembangunan pabrik ini akan dilakukan setelah perseroan menyelesaikan pembangunan pabrik di Jawa Tengah dan Padang. Seperti diketahui, perseroan juga berencana menambah lagi dua pabrik semen. “Dua pabrik itu berlokasi di Rembang, Jawa Tengah dan di Indarung, Padang. Masing-masing pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun,” paparnya.
Erizal mengatakan, perusahaan akan menggelontorkan investasi 250 juta dollar AS sampai dengan 304 juta dollar AS untuk pendirian kedua pabrik itu.
Rencananya adalah Pabrik semen Indarung diperkirakan mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2015, sedangkan pabrik Rembang beroperasi pada awal 2016.
Erizal menekankan bahwa ekspansi yang akan dilakukan di dalam negeri merupakan upaya untuk menggenjot produksi.
“Penambahan kapasitas produksi juga merupakan cara Semen Gresik mempertahankan pangsa pasar. Sampai saat ini perseroan menguasai 41 persen pangsa pasar semen dalam negeri. Ke depan, perusahaan akan memperluas pangsa pasar menjadi 43 persen pada tahun ini dan akan meningkat terus,” ujarnya.