Warga Sungai Lancang Belum Nikmati Listrik
Warga di Pulau Nunukan di ibukota Kabupaten Nunukan masih banyak yang belum merasakan penerangan dari PT Pembangkit Listrik Negara (PLN).
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Tak hanya warga yang berada di pedalaman Kabupaten Nunukan, warga di Pulau Nunukan di ibukota Kabupaten Nunukan masih banyak yang belum merasakan penerangan dari PT Pembangkit Listrik Negara (PLN).
Sejak 2005 lalu, PT PLN telah membangun jaringan listrik. Warga bahkan sudah memasang instalasi di rumah masing-masing. Namun hingga kini listrik tak juga mengalir di Sungai Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan. Lebih 100 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tersebut.
Sofian, salah seorang warga Sungai Lancang mengatakan, untuk menerangi rumah pada malam hari warga hanya mangandalkan genset yang dibeli sendiri. Ia sangat berharap, pelayanan listrik secepatnya bisa menjangkau warga setempat.
"Kalau masyarakat harapannya, bagus kalau ada listrik kan? Kalau permintaan masyarakat kepada pemerintah daerah, kami harapkan supaya ini listrik cepat dinyalakan. Kalau tidak salah tahun 2005 jaringan sudah dibangun. Kita kan tunggu saja di PLN, apakah ada sudah pendaftaran? Mana ada sudah terakhir ini. Kita tidak juga pernah tanya-tanya," ujarnya.
Sofian mengungkapkan, akibat belum terlayani listrik sejak didirikan berapa tahun silam, sudah ada beberapa tiang yang roboh.
Lurah Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan Ramlan Apriyadi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak PT PLN untuk segera mengalirkan listrik ke wilayahnya. Namun hingga kini permintaan masyarakat tersebut tak juga direspon PT PLN Ranting Nunukan.
Baca Juga:
- Buaya Tiba-tiba Muncul di Sungai Jembatan Trem Pangkalpinang
- 15 Ribu Hektare Sawah Nunukan Terbengkalai
- Satu Desa di Tuban Kesulitan Air Bersih
- Pilih Pemimpin Yang Pantas Dan Mendukung Pembangunan