Jumat, 3 Oktober 2025

Cak Imin Batal Jadi Keynote Speaker Sarasehan

seperti Rusdi Tagaro (aktivis buruh migran) dan Unggul (pemilik Bakpao Telo) juga batal hadir.

zoom-inlihat foto Cak Imin Batal Jadi Keynote Speaker Sarasehan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (tengah), bersama Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman (kiri), saat buka puasa bersama buruh Astra, di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (10/8/2012). Menaker mengimbau perusahaan menggelar mudik bersama untuk meringankan beban pekerja serta menindaklanjuti setiap pelaporan yang masuk ke posko pengaduan THR di Kemnakertrans dan di dinas-dinas tenaga kerja. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Menakertrans RI, Muhaimin Iskandar batal menjadi keynote speaker atau pembicara utama dalam sarasehan budaya bertema Ekspansi Budaya Sebagai Bentuk Perlindungan Bagi Buruh Migran Indonesia di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Rabu (29/8/2012).

Bukan hanya Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang batal hadir. Sejumlah pembicara, seperti Rusdi Tagaro (aktivis buruh migran) dan Unggul (pemilik Bakpao Telo) juga batal hadir.
Sebagai gantinya panitia mengundang Pusham Unair, Bambang Budiono menjadi pembicara.

Ketua panitia, Aak Abdullah Alkudus menyatakan Menakertrans dijadwalkan hadir dalam sarasehan ini sekitar pukul 16.00 WIB.

Rencananya Menakertrans hanya akan menerima hasil sarasehan yang dihadiri sekitar 100 orang aktivis buruh migran.

"Rencananya Menakertrans dijadwalkan hadir menjadi pembicara utama pada pagi hari. Tapi rencana itu dibatalkan karena Menakertrans sedang ada kegiatan," kata Aak.

Menurutnya kehadiran Menakertrans sangat dibutuhkan dalam sarasehan. Berbagai masalah yang dihadapi buruh migran belum ada tindaklanjutnya. Dari berbagai kasus yang dialami buruh migran, mayoritas berkaitan dengan gaji yang tidak dipenuhi serta kekerasan fisik dan seksual. Diakuinya mayoritas tenaga kerja Indonesia (TKI) bekerja di sektor informal sehingga sulit terpantau.

"Itu hanya butuh niat baik pemerintah saja. Filipina buktinya bisa menjaga pekerja Indonesia disana setelah ada kerjasama dengan Indonesia," tambahnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved