Topan Okinawa bergerak menuju Korea Selatan
Topan berkekuatan besar bergerak mendekati Korea Selatan setelah menyerang pulau Okinawa Jepang dan memyebabkan putusnya aliran listrik serta melumpuhkan transportasi.
Topan berkekuatan besar bergerak menuju Korea Selatan setelah mengamuk di pulau Okinawa Jepang, mengakibatkan putusnya aliran listrik dan melumpuhkan transportasi.
Topan Bolaven berada 300 km di utara Naha, Okinawa pada pukul 11.00 waktu setempat (08.00 WIB), seperti dilaporkan media Jepang.
Di Seoul, Presiden Lee Myung-bak meminta aparat melakukan persiapan matang menjelang datangnya badai, kata kantor berita Yonhap.
Bolaven adalah badai terkuat yang melanda wilayah itu dalam satu dekade.
Namun diperkirakan kekuatan badai akan menurun pasca mendarat di Semenanjung Korea. Sebagian wilayah Cina juga akan mengalami hujan deras dan angin kencang.
Penerbangan terganggu
Sekitar 75.000 rumah di Okinawa dan kota Kagoshima di Jepang Selatan tidak mendapat aliran listrik setelah topan datang.
Namun Senin pagi, penerbangan dari dan menuju bandara Naha masih belum pulih.
"Tapi jika cuaca mengizinkan, maskapai-maskapai penerbangan dapat kembali beroperasi di sore hari," kata seorang pejabat bandara seperti dikutip kantor berita AFP.
Kapal dan feri yang menghubungkan pulau dengan wilayah lain di negara itu juga dibatalkan.
Sedikitnya empat orang tewas tetapi kecepatan angin di Okinawa dan Amami lebih rendah dari yang diperkirakan.