Jumat, 3 Oktober 2025

Yusril Sebut SBY Korup, Sutan: Jangan Hina SBY!

Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana berharap jangan ada saling ejek terkait profesi masing-masing

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Yusril Sebut SBY Korup, Sutan: Jangan Hina SBY!
dok
Sutan Bhatoegana, Politisi Partai Demokrat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana berharap jangan ada saling ejek terkait profesi masing-masing. Hal tersebut terkait pernyataan Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra, dalam akun Twitternya yang menyebut "SBY Presiden Koruptor".

"Ya lebih baik saja kita kembalikan kepada aturan yang berlaku aja UU ataupun apa namanya, mestinya kembali kepada aturan tersebut, Presiden punyak hak prerogatif untuk memberi grasi kepada siapapun yang dikehendakinya, sedangkan advokat punya hak untuk membela siapun yang datang meminta pembelaannya," kata Bhatoegana ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (26/8/2012).

Menurut Bhatoegana jangan kita justru saling mengejek profesi-profesi tersebut tetapi seharusnya mesti saling hormat-menghormati.

"Rakyat akan menilai tingkah laku yang mana yang baik dan yang kurang dari para elit kita ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Yusril yang juga advokat ini tampaknya ikut geram dengan pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, di jejaring sosial Twitter soal #AdvokatKorup beberapa waktu lalu soal "Advokat Korup".

Yusril membalas kicauan Denny dengan menulis komentarnya di Twitter @Yusrilihza_Mhd. Sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (25/8/2012), Yusril menulis.

"SBY kan ngasi grasi sama Syaukani. Jadi beliau berhak dong dijuluki Presiden Koruptor, hehehe".

Denny dalam akun twitternya pada 18 Agustus lalu bikin heboh soal #AdvokatKorup.

Dia diantaranya menulis.
"Saya pernah advokat, menolak klien kasus korupsi. Sudah sewajibnya #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerifma bayaran dari hasil Korupsi#"

Lalu : "Banyak kok advokat hebat yg menolak kasus korupsi. #Advokat Koruptor adalah Koruptor. Penerima bayaran dari hasil Korupsi#"

Kicauan Denny ini mengundang reaksi para advokat. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menyebut itu pernyataan pribadi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved