Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran

pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Polisi Belum Pastikan Penyebab Kebakaran
TRIBUN KALTIM/ Niko Ruru
FOTO : Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Jalan Tawakkal, Kampung Baru, Kecamatan Nunukan, Jumat (24/8/2012)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Kapolsek kota Nunukan AKP Imam Muhadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Tawakkal, Kampung Baru, Kecamatan Nunukan, Jumat (24/8/2012).

"Asal muasal api masih belum bisa saya simpulkan. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Imam ditemui di lokasi kebakaran.

Dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 siang ini, api menghanguskan bangunan lantai dua milik Haji Tahang, selanjutnya sebagian bangunan lantai dua milik almarhum Haji Zakaria serta turut menghanguskan bagian dapur dua rumah kayu milik Haji Tahang. Api dengan cepat dapat dikuasai petugas pemadam kebakaran, sehingga hanya sekitar satu setengah jam api benar-benar telah berhasil dipadamkan. Seluruh bangunan berlantai dua di RT 08 Nomor 113, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan milik Haji Tahang, hangus berbakar.

Selanjutnya bangunan dua lantai Nomor 114 milik almarhum Haji Zakaria, hanya terbakar di lantai dua bangunan. Lantai dasar bangunan masih bisa diselamatkan. Dua rumah lainnya yakni bangunan Nomor 111 dan Nomor 112 milik Haji Tahang hanya terbakar dibagian dapurnya.

Kabakaran yang terjadi ini menjadi tontonan ratusan warga Nunukan. Jalan yang sempit di depan bangunan, ditambah warga yang membludak di sekitar lokasi kebakaran, menghambat gerak laju petugas pemadam kebakaran.

Ditengah keterbatasan ini, puluhan petugas pemadam kebakaran yang sebagian besar tak menggunakan pelindung tetap berusaha menerobos kobaran api. Sehingga api tak merembet ke bangunan lain di kawasan padat rumah itu.

"Perlu kita ketahui, ini atas kesigapan juga dari pemadam sehingga cepat teratasi, pemadam bisa mengatasi sehingga tidak merembat ke lain," ujar Imam.

Sejumlah masyarakat yang ditemui di lokasi kejadian menceritakan, api pertama kali terlihat di bangunan milik Haji Tahang. Hanya dalam hitungan menit, api merembet ke bagian kanan bangunan milik Zakaria dan di sebelah kiri bangunan kayu milik Tahang.
"Tadi saya lihat dari tengah apinya, dari rumah Haji Tahang," ujar salah seorang warga.

Haji Tahang diduga memiliki banyak stok bensin asal Tawau, Sabah, Malaysia. Bensin itu dijual eceran dengan menggunakan botol. Bensin inilah yang diduga mempercepat kobaran api dibangunan miliknya tersebut.

Dari pantauan tribunkaltim.co.id, ledakan juga beberapa kali terjadi di bangunan milik Haji Tahang saat petugas berupaya memadamkan api.

Baca   Juga :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved