SBY Setuju Pilkada Serentak Seluruh Indonesia
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilangsungkan serentak seluruh Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilangsungkan serentak seluruh Indonesia.
"Tadi saya sudah lapor Presiden. Sebenarnya Presiden setuju kalau memang itu diadakan (serentak) supaya lebih efisien penyelenggaraannya. Saya lapor beliau (Presiden) tadi. Setuju beliau, silakan diatur," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) usai menghadap Presiden di Istana Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Menurut Mendagri kalau Pilkada gubernur gabung dengan bupati bisa efisien dari segi waktu, dari segi kebosanan masyarakat karena pemilu terus menerus.
"Tiap dua hari sekali kita dengar berita Pilkada ini, bupati ini, dan lain-lain. Jadi sepertinya negeri ini pilkada saja isinya. Karena itu nanti kita kelompokkan," kata Mendagri.
Dikatakan Pilkada serentak juga pengelolaannya lebih efisien.
"Karena kalau gubernur sendiri, walikota sendiri ada Pilkada, itu kan costnya nambah. Kedua, hanya akan dua blok. Nanti itu sedang kami exercise, bagaimana pada satu waktu itu hanya ada 2 kali pilkada saja," ujar Mendagri.
Menurut dia pelaksanaan Pilkada serentak ini akan diajukan dalam UU Pilkada di DPR.
"UU Pemda sedang diajukan, kita bahas sama-sama dengan DPR," ujar dia.
Baca Juga: