Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerintah Perlu Evaluasi Kesiapan Pelayan Mudik Lebaran

Pemerintah Daerah Provinsi Lampung nampaknya harus kembali mengevaluasi pelayanan mudik lebaran tahun ini

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemerintah Perlu Evaluasi Kesiapan Pelayan Mudik Lebaran
TRIBUN LAMPUNG/ Dedi Sutomo

TRIBUNNEWS.COM  LAMPUNG  - Pemerintah Daerah Provinsi Lampung nampaknya harus kembali mengevaluasi pelayanan mudik lebaran tahun ini. Pasalnya, janji ketersediaan bus angkutan lebaran yang melayanai rute pelabuhan Bakauheni menuju terminal Rajabasa yang akan tersedia setiap saat tidak terpenuhi. Para pemudik pun sempat terlantar hingga tiga jam pada Jumat (17/8/2012) pagi tadi.

Minimnya sarana bus angkutan lebaran tahun ini itupun tak urung sangat dikeluhkan oleh para pemudik. Mereka menilai pemerintah tidak becus untuk menyediakan sarana transportasi umum yang lancar guna melayani arus mudik lebaran tahun ini.

"Bahkan pelayanan ketersediaan sarana transportasi, khususnya bus angkutan pada tahun ini merupakan yang terburuk. Sebab pada tahun lalu kondisinya tidak separah tahun ini," ungkap Mufidah, salah seorang pemudik pejalan kaki kepada Tribunlampung.

Ia pun menilai janji pemerintah yang akan menyediakan sarana angkutan lebaran yang memadai hanya janji kosong. Sebab pada faktanya dilapangan kondisi sebaliknya yang terjadi. Dan para pemudiklah yang akhirnya merasakan kondisi ketidaknyamanan akibat terlantar.

Seperti diketahui pada saat melakukan peninjauan persiapan mudik lebaran di ASPD, Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umar Said dan Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Albar Hasan Tanjung mengungkapkan bahwa untuk arus mudik lebaran tahun ini armada bus cukup tersedia.

"Kita memiliki 1.025 kendaraan, dimana 173 merupakan bus angkutan dalam provinsi. Belum lagi ditambah dengan 163 kendaraan parawisata," ungkap Albar kala itu.

Bahkan ungkapnya kala itu, pihaknya akan menyiapkan bus angkutan di pelabuhan Rajabasa sebanyak 20 armada untuk mengantisipasi membludaknya penumpang pada pagi hari. Sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak dari para penumpang pejalan kaki yang justru menginap di pelabuhan Bakauheni dan baru melanjutkan perjalannnya pada pagi hari.(Ded)

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved