Jumat, 3 Oktober 2025

Lebaran 2012

Polisi Kawal Rombongan Pemudik Bermotor

Jajaran Satlantas Polres Tasikmalaya Kota mulai melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Polisi Kawal Rombongan Pemudik Bermotor
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sebuah keluarga mudik menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (13/8/2012). Meski rentan kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan jauh, pulang kampung menggunakan sepeda motor pada Lebaran 2012 ini dipastikan masih menjadi primadona warga seperti tahun-tahun sebelumnya dan diprediksi meningkat hingga 10 persen. Dengan menggunkan sepeda motor, pemudik merasakan jauh lebih murah, mudah, nyaman dan bisa digunakan saat lebaran di kampung halaman.

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Jajaran Satlantas Polres Tasikmalaya Kota mulai melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Pengawalan dilakukan mulai dari kawasan Gentong, Kecamatan Kadipaten, hingga Kota Tasikmalaya.

Upaya pengawalan untuk memberikan rasa aman serta kelancaran arus lalu-lintas tersebut sudah dilakukan sejak Senin (13/8/2012).

Pengawalan dilakukan terutama jika muncul rombongan pemudik pengguna sepeda motor dalam jumlah besar. Petugas langsung melakukan pengawalan dengan sepeda motor gede yang dilengkapi sirene.

"Pengawalan dilakukan selain memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpangnya, juga untuk menghindari kemacetan. Karena kalau dibiarkan sendiri-sendiri cenderung tidak tertib," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Rano H, Selasa (14/8/2012).

Berdasarkan catatan kepolisian, angka kecelakaan lalu-lintas lebih dari 80 persen disebabkan oleh sepeda motor. Korban terbanyak pun, ujar Rano, baik yang luka-luka maupun meninggal dunia adalah pengendara dan penumpang sepeda motor.

"Untuk mengurangi angka kecelakaan sepeda motor, kita kawal mereka," ujar Rano.

Seorang pemudik warga Kampung Pasirangin, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Yayat (46), mengatakan rombongan pemudik sepeda motor yang dipimpinnya tiba di perbatasan Garut-Tasikmalaya di kawasan Gentong, sekitar pukul 10.00, setelah memulai perjalanan mudik dari Bekasi selesai salat Subuh.

"Alhamdulillah setiba di kawasan Gentong mendapat pengawalan polisi. Perjalanan terasa lebih nyaman dan aman. Pada perjalanan sebelumnya kita tegang juga karena harus bersaing dengan kendaraan roda empat dan bus. Apalagi kita rombongan dan kerap menghambat arus," ujarnya.

Dengan mendapat pengawalan, kata Yayat, perjalanan pun selain aman juga lebih lancar. Karena kendaraan lain memberikan kesempatan, baik dari searah maupun yang berlawanan.
"Kita berharap saat balik nanti juga mendapat pengawalan," kata Yayat.

KLIK JUGA:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved