Lebaran 2012
Penukaran Uang Receh di Jambi Terserap Rp 800 M
Memasuki hari keenam, hingga Senin (13/8/2012) penukaran uang oleh Bank Indonesia
Laporan wartawan Tribun Jambi, Fendry Hasari
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Memasuki hari keenam, hingga Senin (13/8/2012) penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI) Jambi dan enam bank, sudah terserap Rp 800 miliar.
"Dalam hitungan kita, uang yang terserap dalam penukaran uang ini baru setengahnya dari uang yang kita sediakan untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 2012 ini," ungkap Kasir Senior Unit Operasional Kas BI Jambi, Bambang Santoso, Senin (13/8/2012).
Menurut perkiraannya, hingga akhir jadwal penukaran uang 15 Agustus nanti, uang yang terserap berkisar Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun. BI Jambi Idul Fitri tahun ini menyediakan Rp 1,7 triliun.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, dari uang yang disediakan BI yaitu sebesar Rp 1,5 triliun hanya terserap Rp 1,1 triliun. Lebih tingginya serapan uang itu dari tahun lalu, lantaran BI melibatkan enam bank untuk penukaran.
Ketika ditanya soal apakah ada perbankan yang meminta tambahan uang ke BI terkait kekurangan uang untuk melayani penukaran uang, Bambang mengakui belum ada. Menurutnya, masing-masing bank mendapatkan Rp 8,5 miliar khusus untuk melayani penukaran.
"Tahun kemarin saja di BI Jambi hanya menyediakan Rp 14 miliar untuk penukaran uang. Beda dengan sekarang, tentu lebih banyak lagi," tuturnya.
Ditambahkannya, dengan adanya penyebaran tempat penukaran uang ini warga Jambi semakin mudah untuk memperoleh uang pecahan kecil. Mengenai penukaran uang di loket yang disediakan BI di pusat keramaian jumlahnya berbeda-beda.
Pada kantor Gubernur Jambi, misalnya. Di sana transaksi bisa mencapai Rp 1,5 miliar, sedangkan di Trona transaksinya mencapai Rp 800 juta.