ABG Gagal Masukkan Sabu-sabu ke Sel Tahanan
Seorang anak baru gede (ABG), mengaku kepada polisi bahwa dirinya terpaksa melakukan upaya memasukkan sabu-sabu ke dalam sel tahanan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - S, seorang anak baru gede (ABG), mengaku kepada polisi bahwa dirinya terpaksa melakukan upaya memasukkan sabu-sabu ke dalam sel tahanan Polres Bangka lantaran pacarnya yang juga berada di dalam sel diancam akan dipukuli jika tidak membantu usaha memasukkan sabu-sabu tersebut. Ancaman itu, menurut S disampaikan salah satu tersangka narkoba yang ditahan aparat Polres Bangka.
Menurut S, dia mengambil sabu-sabu itu dari istri sang pemilik barang haram tersebut. Sabu -sabu itu telah disiapkan di dalam nasi. Pemesanan barang diketahui melalui handphone (HP).
Polisi kemudian menggeledah tahahan Polres Bangka dan didapati satu unit HP yang digunakan untuk memesan narkoba.
"Jadi selain sabu-sabu kita juga mengamankan HP yang diselundupkan secara ilegal ke dalam sel," kata Kasat Narkoba Polres Bangka, Iptu Hendra Vermanto seizin Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto, Minggu (12/8/2012).
Sebelumnya diberitakan, S, seorang anak baru gede (ABG) gagal memasukkan sabu-sabu kedalam sel tahanan Polres Bangka. Sebelum berhasil melancarkan aksinya, dia lebih dulu diamankan aparat Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bangka.
S berupaya memasukkan dua paket sabu-sabu ke dalam sel tahanan markas polisi tersebut dengan cara memasukkan barang haram itu ke dalam nasi yang dibungkus dengan plastik.
Rencananya sabu-sabu tersebut hendak diberikan kepada salah satu tersangka narkoba yang ditahan di sel tahanan Polres Bangka.
Baca Juga: