Lebaran 2012
Kapolda Jateng : Tembak Penjahat Ancam Keselamatan !
elama 16 hari ke depan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng) akan memulai Operasi Ketupat Candi 2012 untuk mengamankan arus mudik
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Selama 16 hari ke depan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng) akan memulai Operasi Ketupat Candi 2012 untuk mengamankan arus mudik dan balik tahun ini. Total sebanyak 22 ribu personil akan terjun mengamankan titik-titik yang dianggap rawan kemacetan maupun kejahatan.
"Tanpa diperintahpun kalau pelaku kejahatan telah mengancam jiwa petugas, jiwa masyarakat, ya ditembak," tegas Kapolda Jateng Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Didiek S Triwidodo saat gelar pasukan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/8/2012).
Didiek mengatakan, sejak operasi candi ketupat dilaksanakan pihaknya menempatkan pasukan penembak jitu atau sniper di beberapa titik jalur mudik yang rawan tindak kejahatan. Sniper itu untuk menjaga 17 titik rawan bajing loncat yang rawan perampokan.
Catatan Polda Jateng paling tidak ada 17 Titik rawan bajing loncat antara lain Tegal, Pemalang, Batang, Rembang, Blora, Temanggung, Cilacap, Sragen, Karanganyar, Ampel Boyolali, Klaten, lalu masing-masing dua pos di Brebes, Semarang, dan Banyumas. (*)