Jangan Batasi Pemudik Beli BBM

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Polres Ketapang melakukan rapat koordinasi dengan forkominda, dinas, instansi serta ormas islam yang ada di Ketapang, pada Kamis (9/8/2012) di aula mapolres Ketapang. Rapat yang dihadiri semua kapolsek tersebut dalam rangka pengamanan  Idulfitri.

Dalam rapat tersebut persoalan yang banyak menjadi sorotan adalah, masalah kebutuhan bahan bakar minyak BBM, baik bensin ataupun premium yang sering menghilang ketika memasuki musim lebaran di Ketapang, kondisi ini dikhawatirkan bakal menghambat masyarakat yang hendak bersilaturahmi.

“Kita mengharapkan kepada SPBU, agar pada Idulfitri mendatang mereka bisa mengutamakan para pemudik yang akan bepergian, pembeliannya jangan dibatasi. Sementara untuk menggunakan drum jangan dilayani sebelum jam 12 ke atas” kata perwakilan jobber Ketapang Muhidin.

Sekda Ketapang, Andi Djamirudin mengatakan, jika pengaturan pendistribusian BBM di Ketapang ini dijalankan dengan baik, tidak ada masalah terhadap BBM, sebab informasi yang didapat dari pertamina dan ESDM, kuota BBM di Ketapang cukup.

“Yang perlu untuk diperhatikan adalah, pengaturanya, kalau sudah dibuat jadwal seperti itu SPBU ya harus mematuhinya supaya tidak menimbulkan masalah. Dan khusus pada musim lebaran kali ini saya berharap jobber bisa mengajukan penambahan kuota BBM,” pintanya.

Wakil Ketua 4 Hiswana Migas Kalbar, Yusman mengatakan, menghadapi lebaran kali ini, pihak SPBU akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna kendaraan roda dua dan roa empat.

“Kita nanti juga akan sampaikan kepada pengusaha SPBU agar mereka bisa mengutamakan pada kendaraan yang akan mudik, sedangkan untuk pelayanan yang akan membeli menggunakan drum ya harus di atas jam 12,” tegasnya.

Dia mengatakan, BBM untuk jenis premium yang ada di Ketapang sampai dengan saat ini mencapai 14 sampai 24 KL perharinya, sedangkan solar 8 KL perhari. Menghadapi lebaran kali ini pihaknya akan berusaha untuk mengajukan penambahan kuota. “Mudah-mudahan bisa segera dikabulkan, kita sudah mengajukan permohonan kepada pertamina di Pontianak.” Jelasnya.