Senin, 6 Oktober 2025

Korban Investasi Al Amanah Tergiur Tertimoni Bonus

Puluhan korban investasi online via facebook bernama Al-Amanah mengaku tergiur lantaran bonus yang besar.

zoom-inlihat foto Korban Investasi Al Amanah Tergiur Tertimoni Bonus
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FILISIANI
Ketua Investasi Al Amanah, Much Sholeh Suaid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan korban investasi online via facebook bernama Al-Amanah mengaku tergiur lantaran bonus yang besar. Terlebih banyak testimoni melalui jejaring facebook dari investor yang telah mendapatkan bonus sebelumnya.

"Siapa sih yang tidak tergiur, bonus sampai 200 persen. Makanya saya ikut, itu juga diajak teman," ucap K, seorang korban investasi Amanah saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/8/2012).

K mengaku telah menyetor sebanyak Rp 200 juta selama ia menjadi investor Amanah. Diceritakan K, awalnya ia menyetorkan setoran awal sebesar Rp 10 juta dan setiap bulannya uang itu terakumulasi dengan bonus 200 persen menjadi Rp 30 juta, lalu 90 juta, tapi mulai Januari 2012 bonus itu macet

Lain K, lain pula korban lainnya bernama B. Ia mengaku awalnya tidak tertarik, namun lantaran melihat adanya testimoni dari para investor yang telah mendapatkan bonus yang di share di facebook, akhirnya B ikut serta menjadi investor.

"Awalnya sih biasa saja, tapi lama-lama saya melihat di facebook Amanah para investor yang telah mendapatkan bonus komentarnya enak, senang dan bahagia. seperti, "Ya alhamdulilah, saya mendapat bonus dari Amanah, dll. Ada pula foto-foto mereka yang tampak bahagia," papar B.

Dari keterangan para korban investor diketahui kantor pusat dari Al-Amanah berada di daerah Bandung, Jawa Barat. Para pengurus Al-Amanah termasuk ketuanya, Much Sholeh Suaidi juga pernah beberapa kali bertemu dengan para investor.

"Kantor pusatnya di Bandung. Saya pernah dulu bertemu ketuanya itu, orangnya punya diplomasi yang baik, dan mampu meyakinkan orang, penampilannya juga down to earth. Makanya banyak orang yang percaya," tegas K.

K menambahkan dari 13.000 investor investasi Amanah, beberapa investor telah melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh ketua Amanah, Much Sholeh Suaidi ke kepolisian di wilayahnya masing-masing.

"Seluruh Indonesia korbannya, saya karna tinggal di Jakarta ya lapor ke Polda Metro Jaya. Ada yang di Bandung, Jogya, Banten, pokoknya banyak," singkat K.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Investasi Amanah berdiri awal Agustus 2011 lalu dan sampai saat ini sudah 13.000 investor di seluruh Indonesia yang ketar ketir lantaran uang puluhan hingga ratusan juta yang diinvestasikannya tidak jelas dan bonus yang dijanjikan tidak juga didapat.

Seorang korban investasi yakni "RP" telah melaporkan Amanah ke SPK Polda Metro Jaya, Kamis (28/7/2012) lalu pukul 15.45 WIB. Dalam laporan bernomor TBL/2241/VI/2012/PMJ/Dit Reskrimum yang dilaporkan ialah Much. Sholeh Suaidi selaku ketua dari Amanah yang telah melakukan penipuan sebesar Rp 1.140.000.000.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved