Suriah Gempur Pemberontak di Aleppo dari Udara
Intensitas pertempuran di kota terbesar kedua di Suriah, Aleppo, meningkat di Minggu (5/8/2012), kemarin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intensitas pertempuran di kota terbesar kedua di Suriah, Aleppo, meningkat di Minggu (5/8/2012), kemarin, seiring dengan serangan pasukan Pemerintah terhadap milisi pemberontak.
Menurut milisi pemberontak, pasukan Pemerintah Suriah, mengerahkan pesawat tempur untuk membombardir pertahanan mereka. Bombardir udara dilaporkan terjadi di utara dan tengah Aleppo, termasuk wilayah Hanano, Shaar, Marjeh dan Haidariyeh.
Sebuah video yang diposting oleh seorang aktivis menunjukkan kempulan asap hitam yang membumbung tinggi di atas sebuah bangunan dekat dengan benteng pemberontak.
"Terdengar dengungan pesawat tempur yang tidak berhenti," ujar Bashir Al-Hajji, Juru Bicara pasukan pemberontak Suriah di Aleppo.
"Tapi kita sudah mulai bergerak maju dari lingkungan timur, dan Insya Allah, pertarungan akan segera berakhir dan kita akan menang," lanjutnya.
Menurutnya, kontak senjata berlangsung selama beberapa jam di berbagai wilayah di pusat kota, termasuk di dekat Istana Presiden.
Milisi pemberontak, mencoba menghentikan pasukan cadangan yang dikerahkan menuju Aleppo dari Provinsi Idlib, dengan menyerang iring-iringan mereka, kata Mohamed Said, seorang juru bicara Komisi Revolusi Jenderal Suriah.
Diperkirakan sebanyak 124 orang tewas, di seluruh Suriah di hari Minggu, kemarin, termasuk 59 orang di Damaskus dan 25 orang di Aleppo. (cnn)