Puluhan Warga Bandar Betsy Demo ke PTPN III
Puluhan warga Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Puluhan warga Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mendatangi Kantor PTPN III, Jl Sei Batanghari, Medan, Senin (6/8/2012). Warga meminta agar PTPN III Bandar Betsy mengembalikan tanah mereka seluas 943 Ha.
Koordinator Aksi, Leo Baster Purba mengatakan tanah tersebut sudah puluhan tahun diduduki warga dan ditanami tanaman kelapa sawit serta karet. Namun malah diserobot oleh PTPN III dan diusir.
Ia pun mengaku dirinya sangat menyesalkan sikap Pemkab Simalungun yang hanya memberikan janji pada warga, akan menyelesaikan masalah sengketa tanah ini tapi tidak dipenuhi hingga saat ini. “Sudah berulang kali kami menyampaikan suara dan keluhan kami pada Pemkab Simalungun. Bahkan kemarin kami sudah ujuk rasa di pemkab, tetapi hasilnya mereka hanya janji akan dituntaskan namun kapan kami juga tidak tahu,” katanya.
Karena kesal, warga pun saat ini menduduki lahan tersebut. Karena lahan ini merupakan tanah peninggalan keturunan orangtua mereka. “Itu tanah nenek kami dan sejak dulu sudah kami duduki lahan itu lebih dari tiga puluh tahun,” ungkapnya.
Leo juga menambahkan tanah tersebut tidak pernah mereka jual kepada pihak manapun. “Di tanah ini ada ratusan warga yang mengusahai lahan dan kalau pemuda kampung ini juga kebanyakan kerjanya sebagai buruh panen panggilan. Makanya kalau sampai lahan ini diambil sepenuhnya oleh PTPN III, maka rantai pekerjaan warga akan putus. Akibatnya kemiskinan akan melanda warga kampung ini,” teriaknya saat menyampaikan orasi di depan kantor PTPN III, Medan.
Jika tidak ditanggapi, wargapun mengancam siap bentrok dengan pihak PTPN III jika mereka digusur paksa lagi. Pasalnya lahan tersebut adalah sumber mata pencarian mereka, dengan cara bertani.