Sabtu, 4 Oktober 2025

Civil Society Jawaban Partai Politik yang Bermasalah

Civil society merupakan kunci dari pencegahan dan pemberantasan politik transaksional dalam pilkada sebab partai politik belum

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Civil Society Jawaban Partai Politik yang Bermasalah
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Pengamat LIPI Siti Zuhro (dua dari kiri)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Civil society merupakan kunci dari pencegahan dan pemberantasan politik transaksional dalam pilkada sebab partai politik belum bisa diharapkan.

Partai Politik sudah gagal memberikan pendidikan politik dan mencegah politik transaksional. Partai politik masih sibuk mengurusi kader-kadernya yang terkena masalah korupsi.

"Yaitu via learning by doing dengan pembelajaran politik yang memadai. Sebagai pemegang otoritas masyarakat berhak dan berkewajiban menetukan dan mempertanggungjawabkan pilihannya dalam pilkada," ujar Siti Zuhro peneliti politik senior LIPI, dalam sebuah diskusi santai 'Mencermati Praktek Korupsi Pemilukada', Restoran Bumbu Desa Cikini, Senin, (5/8/2012).

Menurutnya, demokrasi partisipatif harus lebih ditekankan dan menjadi pilihan saat ini untuk menyelamatkan demokrasi.

"Kita nggak bisa nunggu partai terus menerus. Pemilih rasional masih leading," lanjutnya.

Oleh karena itu, masyakarat harus benar-benar menguliti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sehingga kejelasan track record diketahui.

Ayo Klik:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved