Pedagang Nunukan: Jajanan Ramadan Aman Dikonsumsi
Pedagang jajanan berbuka puasa di sejumlah pasar Ramadan di Nunukan memastikan,
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN -- Pedagang jajanan berbuka puasa di sejumlah pasar Ramadan di Nunukan memastikan, jajanan yang mereka jual aman dari bahan berbahaya.
Sari yang sehari-seharinya berdagang kue mengatakan, jajanan yang ia jual merupakan jajanan yang layak di komsumsi. Pewarna menggunakan bahan yang memang layak untuk makanan. Sementara pemanis menggunakan gula asli.
Hal itu dipastikannya, karena jajanan yang dijualnya selama ini selalu diperiksa Dinas Kesehatan Nunukan dalam waktu berkala. “Ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan itu setiap tiga bulan sekali,” ujarnya.
Sari mengakui, saat ini memang terjadi kenaikan harga bahan dasar pembuatan kue. Untuk menghindari kerugian, ia harus berfikir mencari alternatif dengan mengecilkan ukuran kue dari hari biasanya sebelum Ramadan.
Meskipun harga bahan dasar pembuatan kue naik, namun Sari tidak ingin berbuat curang dengan menggunakan campuran bahan berbahaya seperti Rhodamin B, boraks maupun formalin ke makanan. Ia selalu memperhatikan kesehatan jajanan, karena selama ini sisa kue yang tidak laku dibagikan ke kerabat dan keluarga dekat untuk dikonsumsi.