Garda Bangsa Prihatin Kondisi Muslim Rohingya
Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa M Hanif Dhakiri menegaskan keprihatinan pihaknya soal nasib kaum Muslim

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa M Hanif Dhakiri menegaskan keprihatinan pihaknya soal nasib kaum Muslim Rohingya yang mendapat penindasan di negaranya, Myanmar.
"Mereka tidak mendapatkan status kewarganegaraan. Itu terjadi di keluarga kita Muslim di Rohingya," tegas Hanif di Jakarta, Minggu (5/8/2012).
Menurut dia, kepedulian harus diberikan bagi warga muslim Rohingya.
"Buat kita, nggak peduli, muslim atau tidak, selama mereka manusia dan dizalimi pemerintahannya, maka kita wajib membela," kata dia.
Oleh karena itu, Hanif menegaskan perlunya pembelaan itu kita wujudkan dengan berdoa bersama dan dukungan untuk menghentikan kasus terhadap muslim Rohingya.
Dikatakan, bagi PKB, terjaminnya hak asasi manusia (HAM) merupakan prinsip dasar yang harus selalu ditegakkan.
"Dalam mewujudkan apa yang selalu dicita-citakan tersebut misi utama yang dijalankan PKB adalah tatanan masyarakat beradab yang sejahtera lahir dan bathin yang mampu mengejawantahkan nilai-nilai kemanusiaannya," kata Hanif.
Dikatakan, PKB bercirikan humanisme religius amat peduli dengan nilai-nilai kemanusiaan yang agamis yang berwawasan kebangsaan.
Menjaga dan melestarikan tradisi yang baik serta mengambil hal-hal baru yang lebih baik untuk ditradisikan menjadi corak perjuangan yang ditempuh dengan cara-cara santun dan ahklah karimah.
KLIK JUGA: