Pecah Kaca Mobil, Rampok Gasak THR Karyawan CV Nabila
Aksi perampokan terjadi di kawasan Thehok, Jumat (3/8/2012). Kawanan perampok spesialis pembobol kaca mobil beraksi pukul 15.30 WIB
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi perampokan terjadi di kawasan Thehok, Jumat (3/8/2012). Kawanan perampok spesialis pembobol kaca mobil beraksi pukul 15.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, tepatnya di dekat taman PKK.
Kaca mobil jenis Kijang Innova warna biru tosca bernomor polisi BH 1464 VL yang dikendarai Ustriawan (35), kontraktor CV Nabila tersebut, dipecahkan kawanan perampok.
Korban yang tinggal di Perumnas Aurduri RT 28 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, bersama karyawannya Perhose (35) baru pulang dari Bank Jambi pukul 14.00 WIB.
"Dari Bank Jambi jam 14.00 siang. Selanjutnya kami ke tempat proyek Diklat di Kotabaru. Dari Diklat, kami ke Thehok. Sekitar satu jam-an kami di jalan, karena ada keperluan. Dan, ke Jalan Jenderal Sudirman rencananya mau belanja material bahan bangunan," sebut Ustriawan, yang ditemui di Mapolresta Jambi, saat akan melapor.
Menurut Ustriawan, sekitar pukul 15.30 WIB, ia bersama karyawannya mampir ke toko bangunan untuk membeli bahan-bahan material.
Sekitar 10 menit ketika ia selesai belanja, dan hendak menuju mobilnya yang diparkir di pinggir jalan, ia sudah melihat kaca mobilnya pecah. Uang yang di dalam tas berikut dengan dokumen yang ada kata Ustriawan, hilang dalam hitungan detik.
"Padahal, cuma sebentar kami ke toko. Tahu-tahu mau balik ke mobil lagi, kaca mobil sudah pecah. Tas berisikan dokumen penting dan buku tabungan juga ada di dalam tas itu. Uangnya Rp 70 juta untuk gaji dan THR karyawan," jelas Ustriwan, kemarin yang langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolresta Jambi, untuk pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu, Kanit Buser Polresta Jambi, Ipda Gita Suwandi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kejadiannya tadi pukul 15.30 WIB. Korban mengalami kerugian Rp 70 juta, dan dokumen yang ada di dalam tas," sebut Gita.
Sesaat setelah kejadian kata Gita, ada seorang anggota yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Dan, anggota ada yang melihat orang yang mencurigakan dengan cepat melarikan diri. Menurutnya, pihaknya masih melakukan pengejaran dan pengembangan terhadap kasus tersebut.
