BBM Non Subsidi Dilarang, Lurah Malang Pilih Naik Sepeda
Kalau misalnya tidak terlalu urgen
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Beberapa lurah di Kota Malang yang mendapat fasilitas motor dinas mempunyai cara yang berbeda-beda untuk menghemat penggunaan bahan bakar kendaraannya. Upaya ini, dikarenakan mereka komitmen tidak akan menambah anggaran.
Lurah Lesanpuro Heri Sunarko mengatakan untuk penghematan ia memilih menggunakan sepeda onthel untuk melaksanakan kegiatan dinas yang masih dalam lingkungan kelurahannya.
"Sambil olahraga dan menghemat anggaran," kata Heri Sunarko, Kamis (2/8/2012)
Menurutnya, motor dinas bisa digunakan ketika untuk perjalanan dinas keluar kelurahan. Jika memungkinkan, ia juga akan memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Suparno, Lurah Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini memilih jalan kaki untuk penghematan anggaran.
"Kalau misalnya tidak terlalu urgen, Saya memilih menggunakan jalan kaki saja. toh juga wilayah kerja saya tidak terlalu luas," kata Suparno.
Namun berbeda lagi yang dipilih Prastyo Mulyo, Lurah Gadingkasri Kota Malang. Untuk menghemat BBM, lurah ini memilih meminamilisir perjalanan untuk kordinasi dengan RT dan RW setempat dengan mengirim pesan singkat (SMS).
"Sekarang semuanya kan sudah canggih, jika ada yang perlu dikordinasikan langsung saja menggunakan SMS, cepat sampai dan murah," kiat Prasto.
Dengan demikian, ia bisa menurangi penggunaan motor dinas, dan hanya menggunakan motor jika benar-benar mendesak, seperti rapat di luar wilayah kelurahan.
