5.240 Rumah Masih Terendam Banjir Ambon
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Ambon sejak Rabu (1/8/2012) kemarin saat ini mulai surut. Namun 5.240 unit rumah masih terendam banjir
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Ambon sejak Rabu (1/8/2012) kemarin saat ini mulai surut. Namun 5.240 unit rumah masih terendam banjir yang tersebar di 26 lokasi.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Tribunnews.com, hingga Kamis (2/8/2012) sore ini korban akibat banjir dan longsor adalah 10 orang meninggal dunia, yaitu 3 orang di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama. Selain itu korban 5 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan. Kerusakan fisik meliputi 119 rumah rusak berat, 24 rumah rusak sedang, dan 77 rumah rusak ringan. Sementara 102 rumah terancam longsor.
Sebanyak 527 KK (1.452 jiwa) mengungsi tersebar di 13 lokasi. Sebanyak 66 unit bangunan infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan seperti talud, saluran irigasi, jalan dan sebagainya.
BNPB, BPBD Maluku, BPBD Kota Ambon bersama instansi terkait masih melakukan penanganan darurat, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Kementerian Sosial, Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas lainnya dan masyarakat.
BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk operasional tanggap darurat. Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan Rp 5,7 miliar untuk perbaikan perumahan 118 unit yang terkena longsor sebulan sebelumnya. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan di lapangan.
Baca Juga:
- BMI Resmikan KCP Keenam di Samarinda Seberang
- Ghori Tewas Kena Ledakan Mortir di Magelang
- Perayaan HUT Tribun Pontianak Berlangsung Khidmat
- Geng Motor Pengeroyok Mahasiswa Divonis 11 Tahun Penjara